Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Kaligawe-Genuk, Pemkot Semarang Kerahkan Pompa Mobile agar Air Surut

Kompas.com - 16/11/2023, 14:33 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) menerjunkan pompa mobile untuk menangani genangan air di Kaligawe dan sebagian wilayah Kecamatan Genuk.

Hal itu dilakukan lantaran rumah pompa di Kali Tenggang dan Kali Sringin tidak beroperasi maksimal pada Rabu, (15/11/2023) lalu.

Baca juga: Kaligawe-Genuk Banjir, Ita: Dua Rumah Pompa Air Tidak Bekerja Maksimal

Hanya tiga dari enam pompa yang berfungsi di Kali Tenggang. Sementara di Kali Sringin, hanya satu dari lima pompa yang berfungsi.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang, Endro Pudyo Martantono mengatakan, pompa mobile sudah diterjunkan.

"Kami juga ke sana, satu pompa dari BPBD dan dari Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang sudah diterjunkan," jelasnya, Kamis (16/11/2023).

Endro mengatakan, awalnya kedalaman air yang rata-rata sekitar 30 sentimeter telah surut signifikan.

"Kebetulan air sudah mulai surut karena aliran dari Kali Tenggang dan Kali Sringin relatif sudah lancar," ujarnya.

Endro mengatakan, pihaknya juga berkomunikasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana yang menaungi dua rumah pompa tersebut.

Pihaknya meminta, rumah-rumah pompa di Kota Semarang, tidak hanya Kali Sringin dan Kali Tenggang dilakukan pengecekan dan diperbaiki bila ditemukan kerusakan.

"Kami sudah koordinasikan ke BBWS, pompa yang ada sudah bekerja optimal. Sementara yang rusak, kami sudah sampaikan ke BBWS untuk segera diperbaiki," katanya.

Hal ini dilakukan supaya untuk menghadapi musim hujan yang akan datang, rumah pompa yang ada di Kota Semarang dapat bekerja secara maksimal.

"Jika begitu, genangan air seharusnya tidak terjadi di Kota Semarang, khususnya di Kaligawe dan sebagian Genuk," ujarnya.

Baca juga: Walhi Sebut Banjir di Aceh Tenggara Bukti Kerusakan Hutan Makin Parah

Dalam antisipasi dan penanganan banjir, pihaknya mengatakan, pemerintah tidak bisa bekerja sendiri tanpa andil dari masyarakat.

Dia mengajak masyarakat memantau saluran air yang ada di sekitar tempat tinggalnya.

"Masyarakat alangkah baiknya melakukan pembersihkan gorong-gorong, saluran air di perkampungan supaya air mengalir dengan lancar," ujarnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com