Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Masuk Lubang dalam Laut, Pria di Flores Timur Ditemukan Tewas

Kompas.com - 21/11/2023, 19:36 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Farid Assifa

Tim Redaksi

FLORES TIMUR, KOMPAS.com - Pria berinisial T (26) ditemukan tewas di pesisir Pantai Rako, Desa Hewa, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Korban merupakan warga Desa Watotikaile, Kecamatan Demon Pagong, Kabupaten Flores Timur.

"Korban ditemukan, Senin (20/11/2023) pukul 16.30 Wita," ujar Kepala Seksi Humas Kepolisian Resor Flores Timur, Iptu Anwar Sanusi saat dihubungi, Selasa (21/11/2023).

Baca juga: Lecehkan 5 Siswa SD, Pria 53 Tahun di Flores Timur Ditangkap

Sanusi mengatakan, korban pertama kali ditemukan NT (30), warga Desa Pante Oa, Kecamatan Wulanggitang.

Sanusi menerangkan, sehari sebelumnya korban mengajak saksi FS (22) pergi mencari ikan di Pantai Rako.

Mereka juga mengajak saksi FU pergi mencari ikan.

Korban dan FS kemudian mendatangi rumah FU untuk mengambil perlengkapan menyuluh.

Saat menuju pantai, FS berboncengan dengan FU, sedangkan korban sendirian menggunakan sepeda motor.

Setibanya di Pantai Rako, ketiganya berpencar untuk menyuluh ikan.

Sekitar pukul 23.00 Wita FU dan FS pulang ke rumah di Desa Hewa karena lapar. Keduanya sempat menunggu dan memanggil korban namun tidak menyahut.

"Saat itu keduanya menduga bahwa korban masih menyuluh sehingga pulang ke rumahnya di Desa Hewa. Apalagi saat itu masih ada beberapa warga yang sedang menyuluh," bebernya.

Sanusi melanjutkan, pada Senin pagi, FU bertemu ayah kandung korban Wil Delopez di kebun.

Ia sempat menanyakan keberadaan korban, namun Wil bilang bahwa korban belum pulang ke rumah.

Sore harinya keluarga dan kerabat mendapat informasi bahwa korban ditemukan tak bernyawa di pesisir Pantai Rako.

Baca juga: Warga Flores Timur Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Pondok Kebun

Sanusi menjelaskan, menurut cerita warga bahwa di daerah Pantai Rako terdapat tempat rongga atau lubang.

"Kuat dugaan korban masuk dalam rongga sehingga tidak bisa menyelamatkan diri dan tidak diketahui oleh orang lain yang mengakibatkan korban tenggelam dan meninggal dunia," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Regional
Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Regional
Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Regional
Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Regional
Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Regional
Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Regional
Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Regional
Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Regional
Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Regional
Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Regional
Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Regional
Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Regional
Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com