PEKANBARU, KOMPAS.com - Sebanyak 35 orang siswa SMA Negeri 2 Bonai Darussalam, Kabupaten Rokan Hulu, Riau, terpaksa belajar di tenda darurat, karena sekolah mereka terendam banjir.
Kondisi banjir di sekolah tersebut sudah berlangsung hampir dua pekan. Sebelumnya, proses belajar mengajar diadakan di kantin yang tak jauh dari sekolah.
Setelah itu, pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rohul bersama TNI dan Polri mendirikan tenda darurat untuk belajar siswa. Di dalam tenda, petugas menyediakan kursi dan meja untuk belajar.
Baca juga: Gedung SMA 2 Rokan Hulu Terendam Banjir, Siswa Belajar di Tenda
Reno Andi, salah seorang siswa kelas x SMA Negeri 2 Bonai Darussalam mengaku sedih karena harus belajar di dalam tenda.
"Setelah belajar di sini (tenda darurat) perasaan saya agak sedih. Karena, selama ini belajar di dalam kelas," ujar Reno, Selasa (14/11/2023).
Reno mengatakan, dia bersama siswa lainnya masuk pada pukul 07.30 WIB, dan pulang pukul 13.30 WIB. Jarak tenda darurat dari sekolah sekitar 40 meter.
"Ya, mau tak mau kami harus semangat dan rajin belajar. Semoga banjirnya cepat surut dan kami bisa kembali belajar di sekolah," ujar Reno.
Di tempat yang sama, Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Bonai Darussalam, Martojo menyampaikan terimakasih kepada pihak yang mendukung siswa tetap bisa belajar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.