Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gedung SMA 2 Rokan Hulu Terendam Banjir, Siswa Belajar di Tenda

Kompas.com - 10/11/2023, 10:38 WIB
Idon Tanjung,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau, mendirikan tenda tempat belajar untuk siswa SMA Negeri 2 Bonai Darussalam.

Pasalnya, SMA Negeri 2 yang terletak di Desa Kasang Padang, Kecamatan Bonai Darussalam, tengah dilanda banjir.

"Kemarin kami mendirikan satu unit tenda tempat belajar siswa. Di dalam tenda sudah disiapkan meja dan kursi untuk belajar."

"Hari ini anak-anak sudah belajar di tenda tersebut," kata Kepala Pelaksana BPBD Rohul, Julzandri Rosa, Jumat (10/11/2023).

Baca juga: Sekolah Digenangi Banjir, Siswa SMA di Rokan Hulu Terpaksa Belajar di Kantin

Dia menyebut, para siswa akan belajar di tenda itu sampai banjir surut.

Sementara, petugas BPBD bersama prajurit TNI dan kepolisian, turut memantau aktivitas belajar di tenda tersebut.

"Kalau banjirnya terlalu lama, kita akan berkoordinasi dengan stakeholder yang lain apakah anak-anak tetap belajar di tenda atau dipindahkan ke tempat yang lebih layak dan nyaman," imbuh Julzandri.

Diberitakan sebelumnya, banjir merendam lingkungan SMA Negeri 2 yang berada di Desa Kasang Padang, Kecamatan Bonai Darussalam.

Akibat bencana itu, sebagian siswa terpaksa belajar di kantin dekat sekolah karena ruangan belajar digenangi air.

Baca juga: Banjir, Longsor, dan Puting Beliung Berpotensi Kepung Bandung

Menurut Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 10/Kunto Darussalam, Kodim 0313/KPR, Peltu M. Sitepu yang bertugas di wilayah itu, banjir sudah beberapa hari merendam sekolah.

"Banjir terjadi sejak beberapa hari lalu, akibat hujan deras dan sungai meluap."

"Kondisi ini mengganggu aktivitas belajar mengajar di SMA Negeri 2 Bonai Darussalam," kata Sitepu, kemarin.

Dia menjelaskan, banjir merendam ruangan belajar dengan ketinggian air 10-30 sentimeter.

Kendati demikian, siswa tidak diliburkan. Sebanyak 35 orang siswa terpaksa belajar di kantin sekolah kemarin.

Para siswa belajar di bangku dan meja kantin yang beratap terpal. "Proses belajar siswa saat ini dialihkan ke kantin milik warga," sebut Sitepu.

Selain sekolah, tambah dia, banjir juga merendam sejumlah rumah warga. Namun, banjir di rumah warga kini sudah surut.

"Untuk rumah warga sebagian banjirnya sudah surut. Hanya sekolah ini yang masih di genangi air," kata Sitepu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Regional
431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

Regional
Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Regional
2 Kali Jadi Wakil, Ita Daftar Bakal Calon Wali Kota Semarang lewat PDI-P

2 Kali Jadi Wakil, Ita Daftar Bakal Calon Wali Kota Semarang lewat PDI-P

Regional
Seorang Calon Jemaah Haji Mataram Batal Berangkat karena Hamil 2 Bulan

Seorang Calon Jemaah Haji Mataram Batal Berangkat karena Hamil 2 Bulan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com