PEKANBARU, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau, mendirikan tenda tempat belajar untuk siswa SMA Negeri 2 Bonai Darussalam.
Pasalnya, SMA Negeri 2 yang terletak di Desa Kasang Padang, Kecamatan Bonai Darussalam, tengah dilanda banjir.
"Kemarin kami mendirikan satu unit tenda tempat belajar siswa. Di dalam tenda sudah disiapkan meja dan kursi untuk belajar."
"Hari ini anak-anak sudah belajar di tenda tersebut," kata Kepala Pelaksana BPBD Rohul, Julzandri Rosa, Jumat (10/11/2023).
Baca juga: Sekolah Digenangi Banjir, Siswa SMA di Rokan Hulu Terpaksa Belajar di Kantin
Dia menyebut, para siswa akan belajar di tenda itu sampai banjir surut.
Sementara, petugas BPBD bersama prajurit TNI dan kepolisian, turut memantau aktivitas belajar di tenda tersebut.
"Kalau banjirnya terlalu lama, kita akan berkoordinasi dengan stakeholder yang lain apakah anak-anak tetap belajar di tenda atau dipindahkan ke tempat yang lebih layak dan nyaman," imbuh Julzandri.
Diberitakan sebelumnya, banjir merendam lingkungan SMA Negeri 2 yang berada di Desa Kasang Padang, Kecamatan Bonai Darussalam.
Akibat bencana itu, sebagian siswa terpaksa belajar di kantin dekat sekolah karena ruangan belajar digenangi air.
Baca juga: Banjir, Longsor, dan Puting Beliung Berpotensi Kepung Bandung
Menurut Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 10/Kunto Darussalam, Kodim 0313/KPR, Peltu M. Sitepu yang bertugas di wilayah itu, banjir sudah beberapa hari merendam sekolah.
"Banjir terjadi sejak beberapa hari lalu, akibat hujan deras dan sungai meluap."
"Kondisi ini mengganggu aktivitas belajar mengajar di SMA Negeri 2 Bonai Darussalam," kata Sitepu, kemarin.
Dia menjelaskan, banjir merendam ruangan belajar dengan ketinggian air 10-30 sentimeter.
Kendati demikian, siswa tidak diliburkan. Sebanyak 35 orang siswa terpaksa belajar di kantin sekolah kemarin.
Para siswa belajar di bangku dan meja kantin yang beratap terpal. "Proses belajar siswa saat ini dialihkan ke kantin milik warga," sebut Sitepu.
Selain sekolah, tambah dia, banjir juga merendam sejumlah rumah warga. Namun, banjir di rumah warga kini sudah surut.
"Untuk rumah warga sebagian banjirnya sudah surut. Hanya sekolah ini yang masih di genangi air," kata Sitepu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.