AMBON, KOMPAS.com- Ratusan kali gempa bumi mengguncang wilayah Maluku dalam sepekan terakhir.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika mencatat dalam seminggu terakhir terhitung sejak 3-9 November 2023 telah terjadi sebanyak 160 kali gempa di Maluku.
Baca juga: Gempa M 5,3 Guncang Maluku Tengah Tak Berisiko Tsunami
Dari ratusan gempa yang terjadi itu ada lima kali gempa yang getarannya dirasakan cukup kuat.
"Dalam sepekan terakhir ada sebanyak 160 kejadian gempa yang terjadi di wilayah Maluku dan sekitarnya," kata Kepala Stasiun Geofisika Ambon, Djati Cipto Kuncoro dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (10/11/2023).
Baca juga: BMKG Catat 78 Gempa Susulan Pascagempa M 7,2 di Laut Banda Maluku
Ia mengungkapkan ratusan gempa yang terjadi di Maluku itu umumnya didominasi oleh gempa dangkal dengan pusat kedalaman gempa tak lebih dari 60 kilometer di bawah laut.
Rinciannya 125 gempa merupakan gempa dangkal, 17 gempa merupakan gempa menengah dan hanya dua kali gempa yang berjenis gempa dalam dengan pusat kedalaman lebih dari 300 kilometer di bawah permukaan laut.
"Dari 160 gempa yang terjadi 125 gempa merupakan gempa dangkal, 17 gempa menengah dan hanya 2 kali gempa dalam," sebutnya.
Menurutnya banyaknya aktivitas gempa yang terjadi dalam sepekan terakhir dipengaruhi oleh adanya gempa bermagnitudo 7,2 yang terjadi di Laut Banda pada 8 November 2023.
"Dari 160 aktivitas gempa yang terjadi sebanyak 5 gempa dirasakan getarannya dengan skala II-V MMI," ujarnya.
Adapun berdasarkan data yang diterima, dari 160 kejadian gempa yang terjadi, ada satu kejadian gempa yang sempat memicu terjadinya tsunami minor di Pulau Damar dan Laut Banda yakni gempa berkekuatan M 7,2.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.