Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Batik Solo Trans: Transportasi Murah tapi Pembayaran Masih Jadi Persoalaan

Kompas.com - 13/11/2023, 19:13 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Batik Solo Trans (BST) menjadi transportasi publik yang murah dan diandalkan oleh warga Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng).

BST merupakan fasilitas transformasi massal, yang memiliki enam koridor dan terintergrasi ke wilayah Kabupaten Karanganyar dan Kabupaten Sukoharjo.

Bus berwarna merah dengan ornamen Wayang itu, sangat dinantikan oleh para pelajar, lansian, masyarakat umum, hingga kaum disabilitas.

Sebab, dengan enam koridor dan puluhan halte memudahkan warga untuk mengakses tujuan mereka.

Baca juga: Menjajal Bus Listrik Trans Metro Pasundan Rute Leuwipanjang-Dago yang Kembali Beroperasi

Meskipun terik matahari cukup panas pada Rabu (8/11/2023), tak menyurutkan niat para warga untuk beralih mode transportasi dan setia menggunakan BST.

Sekitar 5 menit menunggu, BST datang menjemput para penumpang setiannya. Setibanya BST di Halte, pintu depan bus terbuka dan sapa senyum Pengemudi BST menyambut para pelangannya.

Tarif BST cukup terjangkau dan berbagai kategori setiap naik, yakni, pelajar-mahasiswa Rp 2.000; lansia Rp 2.000; penumpang umum Rp 3.700, dan kaum disabilitas gratis.

Hanya melalui tap kartu e-money dan QRIS, warga bisa langsung masuk dan duduk dibangku bus BST yang melaju cukup stabil.

Pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 4 Surakarta, Gayatri (16), mengaku sangat terbantu dengan fasilitas bus BST rute Koridor 2 dari Sub Terminal Kerten ke Palur, Karanganyar.

"Kan rumah jauh dari sekolah. Ndak ada yang mengantar, jadi sangat membantu. Nyaman busnya," kata Gayatri, saat menaiki BST, pada Rabu (8/11/2023).

Siswi berkerudung ini, mengaku juga dimudahkan dengan pembayaran menggunakan QRIS, karena tidak perlu uang tunai dan cukup scan barkode khusus yang disediakan.

"Kalau aku pakai Qris. Bisa juga pakai kartu, langsung dan di setting oleh Dinas Perhubungan (Dishub), kalau pelajar itu Rp 2.000," katanya setelah dua tahun menggunakan fasilitas BST setiap harinya.

Meskipun dirasa nyaman, dengan fasilitas bus AC dan bersih. Bagi lansia, pembayaran menggunakan kartu e-money dan barkode masih menjadi momok kurang menyenangkan.

Keluhan ini, dirasakan oleh Sri Martini (40) dan Jiyem (66) telah menggunakan fasiltas BST sejak diresmikan oleh Presiden Jokowi saat menjadi Wali Kota Solo, pada 1 September 2010.

Wanita lansia dan paruhbaya ini, setiap harinya pulang pergi dari Kartasura ke Pasar Gede menaiki BST Koridor 1, untuk berdagang buah dan sayur.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com