Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1.205 Napi di Rutan Bandar Lampung Jalani Pemeriksaan TBC

Kompas.com - 09/11/2023, 12:18 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

BANDAR LAMPUNG, KOMPAS.com - Sebanyak 1.205 narapidana di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Bandar Lampung, Provinsi Lampung jalani pemeriksaan Active Case Finding penyakit tuberkulosis (TBC).

"Pemeriksaan ini kita laksanakan selama enam hari. Dan ini terakhir pemeriksaan tinggal menunggu hasilnya," kata Kepala Rumah Tahanan Kelas I Bandarlampung Iwan Setiawan di Bandarlampung, Rabu (8/11/2023) kemarin.

Dia menjelaskan, metode pemeriksaan terhadap seribuan warga binaan tersebut dilakukan dengan cara melalui skrining gejala dan intervensi rontgen dada melalui chest x-Ray.

Baca juga: 228 Warga Binaan Lapas dan Rutan di Jambi Terjangkit TBC

Selain itu, Active Case Finding juga dilakukan melalui serangkaian pemeriksaan seperti riwayat penyakit dan gejala, pemeriksaan dahak, dan pemeriksaan tuberculin.

"Kegiatan yang kami lakukan ini merupakan kerja sama antara Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Dirjen PAS) dengan Kementerian Kesehatan RI dalam menangani penyebaran penyakit menular yaitu TBC di dalam Rutan," kata dia.

Dalam pelaksanaan, kata Iwan, kegiatan dilakukan bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandarlampung, UPT Puskesmas Rawat Inap Way Kandis, serta pelaksana rontgen dari PT Tirta Medika Centre.

Setiap hari, dilakukan pemeriksaan terhadap 200 warga binaan yang menjalani pemeriksaan skrining TBC.

Selanjutnya, pihak rutan tinggal menunggu hasil pembacaan rontgen dada warga binaan oleh dokter Dinkes Bandar Lampung.

Baca juga: Kisah Pilu Bocah 7 Tahun di Semarang Meninggal, Korban Sakit TBC

"Apabila ada warga binaan yang terindikasi suspek TBC bahkan dinyatakan positif TBC selanjutnya akan dilakukan pengobatan serius dan berkelanjutan secara bertahap," kata dia.

"Kita juga akan isolasi warga binaan yang positif untuk mencegah risiko penyebaran penyakit yang serius ini."

"Dengan langkah-langkah seperti ini, diharapkan dapat mengendalikan penyebaran TBC di dalam rutan," kata Iwan Setiawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

Regional
Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Regional
Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Regional
Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Regional
Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Regional
KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

Regional
Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Regional
Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Regional
Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Regional
442 Rumah Warga di OKU Selatan Terdampak Banjir

442 Rumah Warga di OKU Selatan Terdampak Banjir

Regional
Warga OKU Diminta Waspadai Bencana Longsor

Warga OKU Diminta Waspadai Bencana Longsor

Regional
Digigit Anjing, 2 Warga Sikka Dilarikan ke Larantuka karena Kosongnya Vaksin Antirabies

Digigit Anjing, 2 Warga Sikka Dilarikan ke Larantuka karena Kosongnya Vaksin Antirabies

Regional
Preman Pemalak Sopir Truk di Lampung Ditangkap, Korban Diadang dan Dianiaya

Preman Pemalak Sopir Truk di Lampung Ditangkap, Korban Diadang dan Dianiaya

Regional
Cemburu Buta, Suami di Semarang Aniaya Istri hingga Patah Rahang

Cemburu Buta, Suami di Semarang Aniaya Istri hingga Patah Rahang

Regional
Ketua MUI Salatiga Daftar Bakal Calon Wakil Wali Kota, Kyai dan Masyayikh NU Sampaikan Penolakan

Ketua MUI Salatiga Daftar Bakal Calon Wakil Wali Kota, Kyai dan Masyayikh NU Sampaikan Penolakan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com