Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Tersangka Korupsi Kembalikan Uang Rp 7,5 M | Respons Gibran soal Diminta Mundur dari PDI-P

Kompas.com - 04/11/2023, 06:06 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Tersangka kasus korupsi berinisial BK dan HK mengembalikan uang yang mengakibatkan kerugian negara.

Uang senilai Rp 7.552.800.498 itu diterima Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjung Perak Surabaya pada Kamis (2/11/2023).

Diserahkan oleh kuasa hukum kedua tersangka, uang miliaran rupiah dalam bentuk pecahan Rp 100.000 tersebut dibungkus dalam delapan plastik berwarna transparan.

Berita lainnya, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI-P Solo mengirim surat kepada Gibran Rakabuming Raka.

Dalam surat bertanda tangan Ketua DPC PDI-P Solo FX Hadi Rudyatmo dan Sekretaris Teguh Prakosa itu, Gibran diminta segera mengundurkan diri dan mengembalikan kartu tanda anggota (KTA) PDI-P.

Lalu, bagaimana respons Gibran?

Berikut berita-berita yang menjadi sorotan pembaca Kompas.com pada Jumat (3/11/2023).

1. Kasus tetap berjalan meski tersangka korupsi kembalikan uang negara


BK dan HK, dua tersangka kasus korupsi yang merupakan petinggi PT Semesta Eltrindro Pura (SEP), mengembalikan uang kerugian negara senilai Rp 7.552.800.498.

Kepala Kejari Tanjung Perak Aji Kalbu Pribadi mengatakan, meski dua tersangka mengembalikan uang negara, tidak serta-merta membuat perkara yang menjerat mereka dihentikan.

"Proses hukum tetap berjalan karena memang keduanya ada memiliki mens rea atau niat jahat untuk melakukan tindak pidana korupsi," ujarnya, Kamis.

Walau demikian, pihak jaksa penuntut umum memberikan apresiasi kepada tersangka, yakni memberikan pertimbangan yang meringankan penuntutan.

Uang miliaran rupiah itu diterima Kejari Tanjung Perak Surabaya pada Kamis.

Baca selengkapnya: Tersangka Korupsi Kembalikan Uang Rp 7,5 Miliar, Dibungkus 8 Plastik

2. Perayaan HUT Makassar diwarnai insiden lampu padam

Suasana lampu padam saat Walikota Makassar Moh Ramdhan Pomanto atau Danny Pomanto akan memberikan sambutan dalam acara HUT ke-416 Kota Makassar di Kawasan Center Point of Indonesia (CPI) pada Kamis (2/11/2023) malam.Kompas.com/Darsil Yahya M Suasana lampu padam saat Walikota Makassar Moh Ramdhan Pomanto atau Danny Pomanto akan memberikan sambutan dalam acara HUT ke-416 Kota Makassar di Kawasan Center Point of Indonesia (CPI) pada Kamis (2/11/2023) malam.

Perayaaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke- 416 Kota Makassar, Sulawesi Selatan, diwarnai dengan insiden lampu padam, Kamis malam.

Insiden terjadi saat Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto hendak memberikan sambutan.

"Ini mati lampu (dari PLN) atau skenario (EO mati lampu)," ucap pria yang kerap disapa Danny Pomanto ini.

Acara HUT Makassar kali ini digelar di kawasan Center Point of Indonesia (CPI). Danny menuturkan, area reklamasi tersebut dulunya hanya berada di imajinasinya saja. Namun, akhirnya kini terwujud.

"Hari ini di malam yang penuh warna tapi gelap, malam hari ini di tempat titik tengah Indonesia yang 15 tahun lalu masih dalam imajinasi di ide kepala saya, kami tuangkan desain titik tengah Indonesia dalam bentuk garuda," ungkapnya.

Baca selengkapnya: Lampu Padam Saat Akan Berikan Sambutan HUT Ke-416 Makassar, Danny Pomanto: Ini Mati Lampu atau Skenario

Halaman:


Terkini Lainnya

Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus Pagi Ini, Disertai Gemuruh

Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus Pagi Ini, Disertai Gemuruh

Regional
Komplotan Pembobol Rumah di Semarang Pura-Pura Jualan Minyak Urut untuk Cari Target

Komplotan Pembobol Rumah di Semarang Pura-Pura Jualan Minyak Urut untuk Cari Target

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Regional
Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Regional
Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Regional
Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Regional
Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com