Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Tradisi Kliwonan di Batang dan Tujuannya

Kompas.com - 03/11/2023, 17:23 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Kliwonan adalah tradisi malam Jumat Kliwon untuk mengenang jasa leluhur dan nenek moyang yang telah membangun wilayah Batang, Jawa Tengah.

Tradisi Kliwonan di Batang sebagai tradisi turun temurun yang dilakukan dari dahulu hingga saat ini.

Bagi masyarakat Batang, malam Jumat Kliwon sangat dinanti dengan penuh kegembiraan.

Tradisi Kliwonan

Tata Cara Tradisi Kliwonan

Tradisi Kliwonan awalnya untuk mengenang leluhur masyarakat Batang, yaitu Bahurekso. Sang leluhur tersebut pernah bersemedi di Sungai Lojahan atau Kramat.

Pemilihan waktu pelaksaan pada Jumat Kliwon, tidak lain meniru masyarakat yang berziarah di makam Sunan Sendang atau Sayid Nur pada malam Jumat Kliwon.

Masyarakat Batang, khususnya para orang tua, sering melakukan semedi di Sugai Kramat.

Dalam tradisi Kliwonan juga berupa ngelap berkah atau mencari berkah untuk kesembuhan dan kesehatan anak kecil dengan melakukan beberapa ritual.

Ritual yang dilakukan berupa gulingan, mandi di Masjid Agung Batang, dan membuang pakaian bekas pakai saat pelaksaan gulingan, membagi-bagikan uang, dan makanan khas jajan pasar.

Air yang digunakan untuk membasuh muka atau mandi berada di tempat wudhu Masjid Agung, sebelah selatan.

Baca juga: Setiap Kliwon, Pengikut Keraton Agung Sejagat Lakukan Ritual Kungkum

Konon air tersebut berasal dari mata air yang berada di dekat makam Sunan Sendang, yang dibawa Raden Joko Cilik ke Batang.

Air dipercaya dapat menyembuhkan atau menghindarkan penyakit.

Pada sekitar tahun 1980-an hingga 1990-an, ritual tersebut masih dilakukan oleh masyarakat batang, khususnya masyarakat yang memiliki anak kecil.

Ritual dimaksudkan supaya anak tumbuh sehat serta terhindar dari marabahaya dan penyakit.

Ritual dilakukan dengan mengguling-gulingkan anak yang sakit-sakitan di Alun-alun Batang.

Selanjutnya, baju kotor yang dikenakan anak tersebut harus dibuang ke alun-alun sebagai tanda membuang sial.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sering Nonton Film Porno, Pria di Malinau Cabuli Putri Kandung Berkali-kali

Sering Nonton Film Porno, Pria di Malinau Cabuli Putri Kandung Berkali-kali

Regional
Dari Qatar, Prabowo ke Sumbar Beri Bantuan untuk Korban Banjir Lahar

Dari Qatar, Prabowo ke Sumbar Beri Bantuan untuk Korban Banjir Lahar

Regional
IRT di Palopo Ditangkap karena Tipu Pedagang Beras hingga Merugi Rp 192 Juta

IRT di Palopo Ditangkap karena Tipu Pedagang Beras hingga Merugi Rp 192 Juta

Regional
Pimpin Upacara Hardiknas 2024, Wabup HST Sampaikan Pesan Penting dari Mendikbud Ristek

Pimpin Upacara Hardiknas 2024, Wabup HST Sampaikan Pesan Penting dari Mendikbud Ristek

Regional
Hadiri HUT Ke-44 Dekranas, Pj Ketua Dekranasda Sumsel Dorong Perajin Hasilkan Karya Terbaik

Hadiri HUT Ke-44 Dekranas, Pj Ketua Dekranasda Sumsel Dorong Perajin Hasilkan Karya Terbaik

Regional
HUT Ke-78 Sumsel, Ketua DPRD Berikan Apresiasinya kepada Pj Agus Fatoni

HUT Ke-78 Sumsel, Ketua DPRD Berikan Apresiasinya kepada Pj Agus Fatoni

Regional
Menteri Risma Minta Lokasi Pengungsian Bencana Agam Dipindahkan

Menteri Risma Minta Lokasi Pengungsian Bencana Agam Dipindahkan

Regional
Cerita Save Dagun, Warga Manggarai Barat 30 Tahun Menyusun Kamus Bahasa

Cerita Save Dagun, Warga Manggarai Barat 30 Tahun Menyusun Kamus Bahasa

Regional
Maju Pilkada Semarang, Bos PSIS Yoyok Sukawi Lamar Semua Partai di Koalisi Indonesia Maju

Maju Pilkada Semarang, Bos PSIS Yoyok Sukawi Lamar Semua Partai di Koalisi Indonesia Maju

Regional
Cerita Warga 'Sulap' Ladang Jadi Toilet dan Tempat Menginap Pengantar Jemaah Haji

Cerita Warga "Sulap" Ladang Jadi Toilet dan Tempat Menginap Pengantar Jemaah Haji

Regional
Alasan Ketum Persab Brebes Asrofi Maju di Pilkada 2024

Alasan Ketum Persab Brebes Asrofi Maju di Pilkada 2024

Regional
Muda-Tanjung Tarik Dokumen Pendaftaran Jalur Independen di KPU Kalbar

Muda-Tanjung Tarik Dokumen Pendaftaran Jalur Independen di KPU Kalbar

Regional
Ibu Ini Histeris Anaknya Tak Dikembalikan Mantan Suami, Sudah Minta Tolong Polisi dan Babinsa tapi Gagal

Ibu Ini Histeris Anaknya Tak Dikembalikan Mantan Suami, Sudah Minta Tolong Polisi dan Babinsa tapi Gagal

Regional
14 Santriwati di Rokan Hilir Diduga Keracunan Makanan, 1 Meninggal Dunia

14 Santriwati di Rokan Hilir Diduga Keracunan Makanan, 1 Meninggal Dunia

Regional
Pilkada Demak 2024: 6 Orang Mendaftar di Gerindra, Ada Eks Pj Sekda

Pilkada Demak 2024: 6 Orang Mendaftar di Gerindra, Ada Eks Pj Sekda

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com