Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kendarai Mobil Offroad, Mahasiswa Unhas Tewas Tenggelam di Sungai Jenebarang Gowa

Kompas.com - 29/10/2023, 15:47 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Seorang mahasiswa Universitas Hasanuddin (Unhas) berinisial H (22) tewas tenggelam saat menyusuri sungai dengan mobil offroad.

Insiden ini bermula saat H mengendarai mobil offroad hendak membuka jalur offroad di Dusun Tombongi, Desa Lanjoboko, Kecamatan Parangloe, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), Jumat (27/10/2023).

Dalam sebuah video amatir, terlihat mobil offroad yang dikendarai H tenggelam di tengah sungai diduga area tambang Jenebarang.

Seorang saksi, Dandi mengatakan, mobil tersebut diduga tenggelam dengan kedalaman hingga lima meter.

Mobil Toyota Hardtop itu berpenumpang tiga orang, satu korban dilaporkan kritim, satu orang berhasil selamat dan satu lainnya tewas.

"Mahasiswa Unhas Fakultas hukum tewas saat tes jalur off-road," ujar saksi Dandi saat ditemui di RSUD Syekh Yusuf, Sabtu (28/10/2023) dikutip dari Tribun-Timur.com.

Baca juga: Poliandri Maut di Gowa, Pelaku Salah Sasaran hingga Turut Tewaskan Dua Orang Tetangga Suami Kedua

Sementara kerabat korban yang enggan disebutkan namanya mengatakan, kegiatan off-road ke Sungai Jeneberang tidak membawa nama komunitas.

"Mereka bersama teman-teman lainnya mungkin melakukan tes jalur di lokasi,"Katanya.

"Tes-tes jalur kayaknya, saya nda ikut ke sana," ujarnya.

Sementara Kanit Laka Polres Gowa, Ipda Heri Siswanto mengungkapkan, pihaknya memang mendapatkan laporan mengenai insiden tersebut.

Hanya saja, insiden itu tidak ditangani oleh pihak lalu lintas Polres Gowa karena bukan termasuk kecelakaan lalulintas.

"Ada laporannya masuk saya baca barusan, ini bukan lakalantas karena bukan di jalan umum. Bukan di jalan raya," kata Ipda Heri Siswanto.

Dia pun meminta untuk melakukan konfirmasi kepada Kanit Reskrim Polsek Parangloe.

Baca juga: Salah Satu Terduga Teroris yang Ditangkap di Lombok Barat Masih Mahasiswa

Sementara Kanit Reskrim Polsek Parangloe enggan memberikan komentar terkait insiden yang terjadi di wilayah hukumnya.

"Ia siapa, saya lagi istirahat ini," ujarnya saat dikonfirmasi, Sabtu (28/10/2023) dini hari.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Gowa AKP Bachtiar, mengarahkan agar menghubungi Kapolsek parangloe.

"Silahkan satu-satu dengan Kapolsek Parangloe, " ujarnya.

Hingga saat ini, masih berusaha mengkonfirmasi Kapolsek Parangloe.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Viral Mahasiswa Unhas Tewas Tenggelam saat Buka Jalur Offroad di Area Tambang Sungai Jeneberang

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Regional
Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Regional
Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Regional
Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Regional
Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Regional
Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Regional
390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

Regional
Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Regional
MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode 'Early Bird'

MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode "Early Bird"

Regional
Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Regional
Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Regional
Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, 'Mark Up' Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, "Mark Up" Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Regional
Mayat yang Ditemukan di Trotoar Simpang Sentul Bogor Diduga Korban Tawuran, Ditemukan Luka Sobek di Punggung

Mayat yang Ditemukan di Trotoar Simpang Sentul Bogor Diduga Korban Tawuran, Ditemukan Luka Sobek di Punggung

Regional
Pergerakan Tanah di Cianjur Meluas, 2 Kampung Diungsikan

Pergerakan Tanah di Cianjur Meluas, 2 Kampung Diungsikan

Regional
Cerita Rukijan, Tujuh Tahun Menanti Kabar Anaknya di Depan Pintu Pagar Rumah Mertua...

Cerita Rukijan, Tujuh Tahun Menanti Kabar Anaknya di Depan Pintu Pagar Rumah Mertua...

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com