Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Resmikan Sumur Bor di Banyumas, Prabowo Sebut Bukan Kampanye, tapi "Ngarep" Dukungan Masyarakat

Kompas.com - 29/10/2023, 15:01 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BANYUMAS, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto meresmikan bantuan sumur bor di Desa Suro, Kecamatan Kalibagor, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Minggu (29/10/2023).

Dalam sambutannya, Prabowo menyatakan, kedatangannya itu bukan dalam rangka kampanye sebagai calon presiden (capres).

Awalnya, Prabowo mengungkapkan kegembiraannya dapat membantu pembuatan sumur bor untuk warga di desa yang kesulitan air ini.

"Air sangat penting, sangat vital, dan ini adalah kebahagiaan kita bersama. Kesulitan air banyak (dirasakan) daerah di Indonesia," kata Prabowo.

Baca juga: Resmikan Sumur Bor di Banyumas, Prabowo Main Air Bareng Anak-anak

Prabowo bercerita, program bantuan air bersih ini bermula saat mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) di daerah Maluku. Saat itu, banyak warga di Pulau Moa yang kesulitan air.

Pihaknya bersama Universitas Pertahanan kemudian membuat program bantuan sumur bor di berbagai daerah di Indonesia.

Jumlahnya sampai saat ini ada 108 titik dan ditargetkan dapar mencapai 200 titik pada akhir tahun ini.

Dalam acara ini, Prabowo hanya memberikan sambutan secara singkat sekitar 5 menit.

"Saya kira itu dari saya. Saya titip fasilitas yang sudah dibangun dirawat dengan baik. Kalau ada kesulitan segera laporan," pesan Prabowo.

Prabowo lantas memberikan satu pantun kepada warga yang memadati tempat peresmian.

"Terima kasih sekali lagi. Saya kira cukup jangan terlalu banyak pidato, saya kira rakyat sudah bosan dengar banyak sambutan terus," ujar Prabowo.

Baca juga: Temuan Labfor soal Penyebab Jembatan Kaca Pecah di Banyumas

Prabowo juga tidak mau terlalu panjang berpidato karena dirinya datang sebagai Menhan.

"Saya tidak boleh banyak bicara, karena ini resmi sebagai Menhan, nanti dituduh saya kampanye. Saya tidak boleh kampanye, banyak TV di sini. Saya tidak boleh minta dukungan saudara-saudara, tapi kalau berharap dalam hati kan enggak boleh dilarang," gurau Prabowo.

Dalam kesempatan itu, Prabowo juga menyampaikan akan memberikan pinjaman bergulir kepada masyarakat yang membutuhkan modal usaha.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com