Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelap-gelapan, Mati Listrik, dan Hujan Angin Saat Rapat Paripurna di DPRD Solo yang Dihadiri Gibran

Kompas.com - 24/10/2023, 19:25 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Sebelum keberangkatan ke Jakarta, Wali Kota Gibran Rakabuming Raka mengikuti Sidang Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng).

Pantauan Kompas.com, Gibran menghadiri Sidang Paripurna DPRD dan membacakan nota jawaban Raperda tentang Penyelenggaraan Bangunan Gedung dan Raperda Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.

Baca juga: Jokowi Izinkan Gibran Maju Jadi Cawapres di Pilpres 2024

Saat momen itu, mati listrik membuat ruang rapat Paripurna gelap gulita, sekitar pukul 16.20 WIB.

Meski sempat berhenti karena mati listrik, namun kemudian Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka melanjutkan membacakan nota jawaban raperda.

Tampak, Gibran membacakan nota jawaban, dengan keadaan mati lampu sedangkan menggunakan sound system seadaanya, sekitar pukul 16.50 WIB.

Sekitar pukul 17.10 WIB, Gibran Rakabuming Raka keluar dari Ruang Paripurna, secara tergesa-gesa dan langsung masuk ke mobil dinasnya.

Saat mati listrik itu, di Kota Solo, mengalami hujan deras, disertai angin dan petir. Membuat sejumlah pohon tumbang dan mati listrik di sejumlah wilayah Kota Solo.

Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakoso mengatakan kondisi bencana atau insiden mati listrik bisa terjadi di semua tempat.

"Bencana tidak pilih-pilih, Solo, Jakarta, Istana. Bencana ya ini kan insiden. Biasa lah, mati lampu di mana pun bisa," ujar Teguh Prakoso.

Kemudian terkait kondisi di Kota Solo, Teguh mengatakan ada belasan pohon tumbang dilaporkan kepadanya.

"Hujan deras ada pohon tumbang, kira-kira ada 13 pohon, ada korban, kendaraan tertimpa. Ada laporan, biasanya Pemkot itu nanti harus memberi ganti rugi," jelasnya .

Baca juga: Gibran ke Jakarta Malam Ini, Besok Deklarasi dan Daftar ke KPU Bersama Prabowo

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Regional
Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Regional
Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Regional
Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Regional
Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Regional
Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Regional
Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Regional
Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Regional
Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Regional
390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

Regional
Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Regional
MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode 'Early Bird'

MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode "Early Bird"

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com