Salin Artikel

Gelap-gelapan, Mati Listrik, dan Hujan Angin Saat Rapat Paripurna di DPRD Solo yang Dihadiri Gibran

Pantauan Kompas.com, Gibran menghadiri Sidang Paripurna DPRD dan membacakan nota jawaban Raperda tentang Penyelenggaraan Bangunan Gedung dan Raperda Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.

Saat momen itu, mati listrik membuat ruang rapat Paripurna gelap gulita, sekitar pukul 16.20 WIB.

Meski sempat berhenti karena mati listrik, namun kemudian Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka melanjutkan membacakan nota jawaban raperda.

Tampak, Gibran membacakan nota jawaban, dengan keadaan mati lampu sedangkan menggunakan sound system seadaanya, sekitar pukul 16.50 WIB.

Sekitar pukul 17.10 WIB, Gibran Rakabuming Raka keluar dari Ruang Paripurna, secara tergesa-gesa dan langsung masuk ke mobil dinasnya.

Saat mati listrik itu, di Kota Solo, mengalami hujan deras, disertai angin dan petir. Membuat sejumlah pohon tumbang dan mati listrik di sejumlah wilayah Kota Solo.

Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakoso mengatakan kondisi bencana atau insiden mati listrik bisa terjadi di semua tempat.

"Bencana tidak pilih-pilih, Solo, Jakarta, Istana. Bencana ya ini kan insiden. Biasa lah, mati lampu di mana pun bisa," ujar Teguh Prakoso.

Kemudian terkait kondisi di Kota Solo, Teguh mengatakan ada belasan pohon tumbang dilaporkan kepadanya.

"Hujan deras ada pohon tumbang, kira-kira ada 13 pohon, ada korban, kendaraan tertimpa. Ada laporan, biasanya Pemkot itu nanti harus memberi ganti rugi," jelasnya .

https://regional.kompas.com/read/2023/10/24/192556078/gelap-gelapan-mati-listrik-dan-hujan-angin-saat-rapat-paripurna-di-dprd

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke