SOLO, KOMPAS.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka disebut secara otomatis mengembalikan Kartu Tanda Anggota (KTA) PDI-P jika bergabung dengan partai politik lain.
Gibran yang merupakan kader PDI-P telah dicalonkan Koalisi Indonesia Maju (KIM) sebagai wakil presiden untuk mendampingi Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Diketahui, KIM merupakan koalisi partai politik pengusung bakal capres Prabowo Subianto. Mereka antara lain Partai Gerindra, PAN, Partai Golkar, Partai Gelora, dan PBB.
"Kalau Mas Gibran ini dicalonkan oleh partai lain ya itu hak dari Mas Gibran. Keputusan di tangan Mas Gibran itu sendiri. Namun demikian, tentunya kalau sudah diputus untuk bergabung menjadi anggota partai lain otomatis Mas Gibran mengembalikan KTA PDI-P ke DPC kan kemarin memohonnya ke DPC tanggal 9 September 2019," kata Ketua DPC PDI-P Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo atau FX Rudy di Solo, Jawa Tengah, Selasa (24/10/2023).
Rudy mengatakan, tidak akan mengurusi terkait majunya putra sulung Presiden Jokowi sebagai bakal cawapres Prabowo.
Justru, dirinya ingin fokus memenangkan pasangan calon presiden dan wakil presiden yang diusung PDI-P Ganjar Prabowo dan Mahfud MD.
"Bagi saya tidak akan ngurusi siapa-siapa. Saya fokus memenangkan Ganjar-Mahfud. Menang dalam satu putaran dan PDI-P sesuai target," terang dia.
Menurut Rudy, Gibran belum mengembalikan KTA PDI-P. Bahkan, kata Rudy, sampai sekarang tidak ada komunikasi antara dirinya dengan Gibran yang telah diumumkan sebagai bakal capres Prabowo.
"Belum (ada pengembalian KTA). Tidak ada komunikasi sama sekali. Komunikasi terakhir pada saat peresmian Kantor DPC dan PAC yang beliau bantu untuk membangun itu. Beliau izin namun saya terlambat membuka," terang Rudy.
Baca juga: Status Kader PDI-P Gibran Usai Jadi Bacawapres Prabowo, FX Rudy: Otomatis Keluar
Rudy menjelaskan, Gibran awalnya bergabung PDI-P mulai dari anak ranting, ranting, dan DPC. Gibran menjadi anggota PDI-P pada 9 September 2019.
"Aturan partainya kan mulai anak ranting, ranting ke DPC. Mendaftarkan menjadi anggota PDI-P. Lha sekarang mestinya kalau sudah menjadi anggota partai lain ya otomatis satu sudah bukan anggota PDI-P, dan mestinya mengembalikan KTA itu sendiri. Namun demikian kan belum ada kepastian mau mencalonkan atau tidak. Biarpun sudah dideklarasikan namun pendaftarannya belum. Yang namanya sudah calon itu daftar ke KPU," katanya.
Terpisah, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka tak berkomentar saat ditanya rencana dirinya mengembalikan KTA PDI-P.
Justru dirinya mengaku, sudah bertemu dengan Ketua DPP PDI-P Puan Maharani dan Ketua Tim Pemenangan Nasional Ganjar Pranowo, Arsjad Rasjid.
"Sudah ketemu Mbak Puan minggu lalu ada Pak Arsjad juga. Nggih, mpun," kata Gibran meninggalkan Balai Kota Solo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.