Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Anggota KKB Tewas dalam Kontak Senjata di Kabupaten Puncak Papua Tengah

Kompas.com - 21/10/2023, 09:32 WIB
Teuku Muhammad Valdy Arief

Editor

KOMPAS.com-Seorang anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dilaporkan tewas setelah terlibat kontak senjata dengan anggota TNI di Eromaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, Jumat (20/10/2023).

"Memang benar saat kontak tembak Jumat, seorang KKB di wilayah kepala air yang diduga merupakan kelompok Titus Murib tewas" kata Komandan Satuan Tugas Yonif 300/Brajawijaya Letkol Inf Afri Swandi Ritonga, Sabtu (21/10/2023), seperti dilansir Antara.

Afri mengatakan, setelah terjadinya penyerangan para pekerja pembangunan Puskesmas Omukia, Distrik Erogama, Kamis (19/10/2023), seluruh prajurit diperintahkan untuk bersiaga.

Baca juga: Rentetan Serangan KKB Tewaskan 7 Penambang dan 1 Pekerja Pembangunan Puskesmas

Pada Jumat sekitar pukul 15.00 WIT, terpantau KKB membawa sejumlah senjata api laras panjang dan pendek.

Mereka disebut mulai menganiaya masyarakat yang berada di sekitar Kampung Erumaga,

"Kemudian selaku Dansatgas Pamtas Mobile Yonif 300/Bjw memerintahkan lima tim tempur untuk melakukan pengejaran terhadap KKB," jelas Afri.

Pengejaran disebut sempat berlangsung sekitar enam jam antara tim tempur Yonif 300/Brajawijaya yang bernaung di bawah Kodam III/Siliwangi dengan KKB hingga menewaskan seorang anggota KKB.

Anggota KKB itu tertembak di bagian punggung dan dibawa lari rekan-rekannya ke dalam hutan.

Baca juga: Detik-detik Pekerja Bangunan Dikepung KKB, Korban Diserang Pakai Pistol, Parang, dan Panah

Selain itu berhasil diamankan berbagai barang bukti diantaranya drone, HT dan handphone (HP) .

"Distrik Erogama berjarak sekitar empat kilometer dari Ilaga, ibu kota Kabupaten Puncak namun untuk mencapai kampung Omukia harus berjalan kaki sekitar satu setengah jam dari ibukota distrik," jelas Afri.

Sebelumnya, KKB menyerang para pekerja pembangunan Puskesmas Omukia, Distrik Erogama hingga menewaskan seorang pekerja dan dua lainnya terluka.

Sebanyak 23 pekerja pembangunan Puskesmas Omukia termasuk jenazah telah dievakuasi ke Timika.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Regional
Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Regional
Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Regional
Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Regional
Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Regional
Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Regional
Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Regional
Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Regional
Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Regional
390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

Regional
Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Regional
MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode 'Early Bird'

MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode "Early Bird"

Regional
Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Regional
Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Regional
Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, 'Mark Up' Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, "Mark Up" Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com