Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Logistik Pilpres 2024 Mulai Tiba di Salatiga, Gudang KPU Dijaga Berlapis

Kompas.com - 20/10/2023, 10:17 WIB
Dian Ade Permana,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com - Logistik Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk keperluan Pemilu 2024 telah tiba di Kota Salatiga. Tahap pertama, logistik yang dikirim berupa kotak dan bilik suara.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Salatiga Syaemuri mengatakan, permintaan logistik tersebut sesuai jumlah tempat pemungutan suara (TPS) di Kota Salatiga.

Baca juga: 4 Item Perlengkapan Pemilu KPU Batam Sudah Berada di Gudang Logistik

"Jumlah TPS ada 652, setiap TPS bilik ada empat dan kotak suara lima buah," jelasnya usai Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Brata Candi di Lapangan Mapolres Salatiga, Jumat (20/10/2023).

"Tapi ini yang jumlah pengirimannya belum tahu, karena hari ini baru sampai. Nanti selanjutnya dibongkar dan dicek kondisi sekalian dihitung, kalau ada kerusakan nanti disampaikan untuk diganti," kata Syaemuri.

Syaemuri mengungkapkan, logistik tersebut ditempatkan di satu gudang besar yang berada di Jalan Lingkar Salatiga. "Sekarang terpusat, tidak lagi per kecamatan. Ini juga untuk memermudah penghitungan dan distribusi nantinya," jelasnya.

Dikatakan, selain dari pengamanan internal KPU Kota Salatiga, gudang tersebut juga dijaga aparat dari kepolisian dan TNI. "Kita telah berkoordinasi dengan kepolisian dan TNI untuk pengamanan gudang logistik, jadi memang berlapis demi keamanan," jelas Syaemuri.

Sementara Kapores Salatiga AKBP Aryuni Novitasari mengatakan total ada 400 aparat gabungan yang ditugaskan dalam Operasi Mantap Brata Candi 2023.

"Apel ini bertujuan untuk mengecek kesiapan dan kondisi anggota, termasuk juga sarana dan prasarana dalam tugas pengamanan tahapan pemilu," jelasnya.

Menurut Aryuni, dari identifikasi awal TPS di Salatiga termasuk kategori kurang rawan. "Istilahnya termasuk aman, tapi meski begitu karena ini bersifat dinamis maka kami selalu melakukan langkah antisipasi, menyesuaikan pergerakan dan perkembangan," ungkapnya.

Aryuni mengimbau masyarakat untuk tetap menciptakan situasi kondusif meski beda pilihan dalam pesta demokrasi tersebut. "Berbeda itu hal wajar, tapi yang penting dan utama adalah menjaga persatuan dan saling menghormati," terangnya.

Baca juga: Pemprov DKI Siapkan GOR di Jakarta untuk Tempat Logistik Pemilu 2024

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 16 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 16 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 16 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 16 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 16 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 16 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Kecewanya Ibu Kristianie, Anaknya Mendadak Dicoret dari Seleksi Paskibraka Nasional meski Raih Nilai Tertinggi

Kecewanya Ibu Kristianie, Anaknya Mendadak Dicoret dari Seleksi Paskibraka Nasional meski Raih Nilai Tertinggi

Regional
[POPULER NUSANTARA] Warga Sukolilo Pati Takut Motornya Diangkut Polisi | Densus 88 Geledah Rumah Tukang Bubur

[POPULER NUSANTARA] Warga Sukolilo Pati Takut Motornya Diangkut Polisi | Densus 88 Geledah Rumah Tukang Bubur

Regional
Sama-sama Olahan Daging Kambing, Apa Beda Gulai, Tongseng dan Tengkleng?

Sama-sama Olahan Daging Kambing, Apa Beda Gulai, Tongseng dan Tengkleng?

Regional
Bukit Batas di Kalimantan Selatan: Daya Tarik, Biaya, dan Cara Menuju

Bukit Batas di Kalimantan Selatan: Daya Tarik, Biaya, dan Cara Menuju

Regional
Kapal Bermuatan 70 Ton Kayu Ilegal Ditangkap di Perairan Kepulauan Meranti Riau

Kapal Bermuatan 70 Ton Kayu Ilegal Ditangkap di Perairan Kepulauan Meranti Riau

Regional
Gecok Kambing, Kuliner Khas Semarang Berbumbu Rempah

Gecok Kambing, Kuliner Khas Semarang Berbumbu Rempah

Regional
1 Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB di Puncak

1 Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB di Puncak

Regional
Gempa M 5,7 Guncang Pulau Doi

Gempa M 5,7 Guncang Pulau Doi

Regional
Tersangka Pengeroyok Bos Rental di Sukolilo Pati Bertambah Jadi 10 Orang

Tersangka Pengeroyok Bos Rental di Sukolilo Pati Bertambah Jadi 10 Orang

Regional
3 Kecamatan di Pati Jadi Target Operasi Kendaraan Bodong, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

3 Kecamatan di Pati Jadi Target Operasi Kendaraan Bodong, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Regional
Jelang Idul Adha, Sejumlah Hewan Kurban di Jateng Terjangkit Diare dan Cacar

Jelang Idul Adha, Sejumlah Hewan Kurban di Jateng Terjangkit Diare dan Cacar

Regional
Pengakuan Karyawan di Batam Curi 143 Ponsel dari Perusahaan: Punya Utang di Pinjol Rp 100 Juta

Pengakuan Karyawan di Batam Curi 143 Ponsel dari Perusahaan: Punya Utang di Pinjol Rp 100 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com