Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

DPRKP/Perkim Bangun Sejumlah Infrastruktur untuk Tangani Ratusan Hektar Kawasan Kumuh di Banten

Kompas.com - 12/10/2023, 11:13 WIB
F Azzahra,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com- Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP/Perkim) Provinsi Banten menangani 392 hektar (ha) dari 492 ha kawasan kumuh kewenangan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten melalui sejumlah pembangunan infrastruktur.

Kepala DPRKP Provinsi Banten M Rachmat Rogianto mengatakan, pada 2023, kawasan kumuh di Banten mencapai 109,42 ha dan belum termasuk kawasan kumuh yang menjadi kewenangan pemerintah kota/kabuapten dan pemerintah pusat.

"Kami menargetkan penanganan untuk 360 ha dari total kawasan yang menjadi kewenangan kami. Sementara saat ini kami sudah menangani 392 ha, termasuk di dalamnya sejumlah 109,42 ha kawasan yang sudah kami tangani," kata Rachmat dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (12/10/2023).

Pemprov Banten telah menjalankan sejumlah upaya, salah satunya membangun infrastruktur, seperti gedung, jalan lingkungan, penyediaan air minum, drainase lingkungan, pengelolaan air limbah, pengelolaan persampahan, proteksi kebakaran, ruang terbuka hijau, dan sarana prasarana lainnya.

Baca juga: Tekan Stunting dan Kemiskinan, Pemprov Banten Rehabilitasi 1.800 Unit RTLH sejak 2017

"Pembangunan dilakukan di sejumlah wilayah yang sangat darurat, misalnya pembangunan drainase sepanjang 10 meter di Desa A," ucap Rachmat.

Sebagai informasi, seluas 109,42 ha kawasan kumuh yang telah ditangani berada di Kabupaten Serang serta Kabupaten Pandeglang yang terdiri dari Desa Carita, Desa Banjarmasin, Desa Mekarsari, Kecamatan Panimbang dan Desa Cibaliung, Kecamatan Cibaliung.

Kemudian, di Kota Serang,pembangunan dilakukan di Kelurahan Pageragung, Kecamatan Walantaka dan Kelurahan Tembong, Kecamatan Cipocokjaya.

Untuk diketahui, sejak 2017 sejumlah 1.800 RTLH telah direhabilitasi. Sementara pada 2023, Pemprov Banten akan merehabilitasi 247 RTLH di kawasan kumuh Banten.

Sementara itu, Penjabat (Pj) Gubernur Al Muktabar mengatakan, upaya tersebut dilakukan untuk menekan angka stunting dan kemiskinan di Banten.

Baca juga: 23 Tahun Pemprov Banten: Disparitas Pembangunan Utara dan Selatan

Pemprov Banten, sebut dia, menjalankan beberapa program pada 2023, seperti penataan kawasan pemukiman, penataan perumahan, serta pembangunan sarana, prasarana, dan utilitas umum (PSU).

"Harapannya, dengan adanya fasilitas ini, masyarakat dapat memperoleh kehidupan yang lebih baik ke depannya. Tempat tinggal yang layak akan meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat," kata Al Muktabar. (ADV)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Regional
Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, 'Mark Up' Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, "Mark Up" Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Regional
Mayat yang Ditemukan di Trotoar Simpang Sentul Bogor Diduga Korban Tawuran, Ditemukan Luka Sobek di Punggung

Mayat yang Ditemukan di Trotoar Simpang Sentul Bogor Diduga Korban Tawuran, Ditemukan Luka Sobek di Punggung

Regional
Pergerakan Tanah di Cianjur Meluas, 2 Kampung Diungsikan

Pergerakan Tanah di Cianjur Meluas, 2 Kampung Diungsikan

Regional
Cerita Rukijan, Tujuh Tahun Menanti Kabar Anaknya di Depan Pintu Pagar Rumah Mertua...

Cerita Rukijan, Tujuh Tahun Menanti Kabar Anaknya di Depan Pintu Pagar Rumah Mertua...

Regional
Ada Belatung di Nasi Kotak Pesanan, Rumah Makan Padang di Ambon Dipasangi Garis Polisi

Ada Belatung di Nasi Kotak Pesanan, Rumah Makan Padang di Ambon Dipasangi Garis Polisi

Regional
Mengenal Festival Rimpu Mantika, Upaya Pelestarian Kekayaan Budaya Bima

Mengenal Festival Rimpu Mantika, Upaya Pelestarian Kekayaan Budaya Bima

Regional
Terekam CCTV, Begini Detik-detik Penembakan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto

Terekam CCTV, Begini Detik-detik Penembakan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto

Regional
Longsor Terjang Lebong Bengkulu, Jalur Lintas Putus, Satu Mobil Masuk Jurang

Longsor Terjang Lebong Bengkulu, Jalur Lintas Putus, Satu Mobil Masuk Jurang

Regional
Dikira Ikan, Pemancing di Kalsel Malah Temukan Mayat yang Tersangkut Mata Kail

Dikira Ikan, Pemancing di Kalsel Malah Temukan Mayat yang Tersangkut Mata Kail

Regional
Geger Penemuan Mayat Pria di Bogor, Tergeletak di Trotoar Dekat Simpang Sentul

Geger Penemuan Mayat Pria di Bogor, Tergeletak di Trotoar Dekat Simpang Sentul

Regional
Kronologi Penembakan di Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Diduga Tolak Bayar Parkir

Kronologi Penembakan di Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Diduga Tolak Bayar Parkir

Regional
Perkosa Siswi SMP, Pria 19 Tahun di Buru Selatan Ditangkap

Perkosa Siswi SMP, Pria 19 Tahun di Buru Selatan Ditangkap

Regional
Kepala Bayi Terpisah Saat Persalinan, Polresta Banjarmasin Bentuk Tim Penyelidikan

Kepala Bayi Terpisah Saat Persalinan, Polresta Banjarmasin Bentuk Tim Penyelidikan

Regional
Tim SAR Gabungan Cari 1 Korban Tertimbun Longsor di Buntao Toraja Utara

Tim SAR Gabungan Cari 1 Korban Tertimbun Longsor di Buntao Toraja Utara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com