Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar Sentral Wakuru Muna Terbakar, Puluhan Kios Ludes Dilalap Api

Kompas.com - 10/10/2023, 21:57 WIB
Defriatno Neke,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

MUNA, KOMPAS.com – Puluhan kios di Pasar Sentral Wakuru, Kecamatan Tongkuno, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, terbakar, Selasa (10/10/2023) petang. 

Api yang diduga berasal dari salah satu kios di tengah pasar dengan cepat menyebar ke kios lainnya. 

“Tadi sebelum azan maghrib sudah terjadi (kebakaran), tiba-tiba di tengahnya pasar ada api,” kata seorang pedagang kios, Sartin, Selasa (10/10/2023). 

Kepanikan terjadi ketika api sudah mulai membesar dan menyebar ke kios lainnya. Sejumlah pedagang pun mulai menyelamatkan barang dagangannya ke tempat yang aman. 

Baca juga: Fokus Water Bombing, Pemadaman Manual Kebakaran Gunung Lawu di Karanganyar Dihentikan

Warga yang berada di sekitar lokasi kejadian berusaha memadamkan api dengan menggunakan alat seadanya. 

Sementara itu, api masih terus menyala hingga melahap kios lainnya dan juga bangunan bagian depan pasar. 

“Dari informasi yang kami dapat ini api berasal dari bangunan semi permanen di belakang kios sembako,” ujar seorang warga, Wa Naima. 

Hingga malam ini, api belum padam dan masih terus membakar pasar sentral wakuru. 

Akibat kebakaran ini, para korban kebakaran diduga mengalami kerugiaan hingga miliaran rupiah. 

Pasar sentral Wakuru sudah dua kali terjadi kebakaran. Sebelumnya di bulan Oktober 2021, 80 kios di Pasar Wakuru terbakar. 

Sementara itu, Kapolsek Tongkuno, Iptu Abdul Hasan, membenarkan kebakaran tersebut. Ia mengaku belum bisa menjelaskan kronologi kebakaran karena masih membantu petugas pemadam kebakaran.

"Jadi sebentar saya sambungkan semua supaya jangan salah infromasinya. Karena saya masih menolong kendaraan yang mau masuk dari mobil pemadam, sebentar saya informasikan," kata Hasan.

Ia menambahkan saat ini situasi api sudah mulai berkurang. Namun, petugas damkar tetap datang sampai api benar-benar padam. Saat ini pihaknya belum melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi.

"Belum ada ( pemeriksaan) masih ada penyelidikan juga sembari melakukan pengamanan. Termasuk membantu pemilik kios jangan sampai ada barangnya yang tercecer atau bagaimana," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kebakaran Gudang BBM di Lampung, Api Sempat Menyambar Mobil Pemadam

Kebakaran Gudang BBM di Lampung, Api Sempat Menyambar Mobil Pemadam

Regional
Heboh Perampokan Klinik Kecantikan di Padang, Hoaks untuk Konten Medsos

Heboh Perampokan Klinik Kecantikan di Padang, Hoaks untuk Konten Medsos

Regional
Jadi Bakal Calon Gubernur Banten, Dimyati Janji Gratiskan Pendidikan TK sampai S3

Jadi Bakal Calon Gubernur Banten, Dimyati Janji Gratiskan Pendidikan TK sampai S3

Regional
Suami di Bogor Pukul Istri Usai Disusul dan Disuruh Pulang Saat Nongkrong

Suami di Bogor Pukul Istri Usai Disusul dan Disuruh Pulang Saat Nongkrong

Regional
Duel Berujung Maut Dua Pria di Bogor, Korban Dianiaya Sempat Minta Tolong Warga

Duel Berujung Maut Dua Pria di Bogor, Korban Dianiaya Sempat Minta Tolong Warga

Regional
Presiden Jokowi Akan Panen Raya Jagung di Sumbawa, 710 Personel Keamanan Disiagakan

Presiden Jokowi Akan Panen Raya Jagung di Sumbawa, 710 Personel Keamanan Disiagakan

Regional
Buruh Semarang Mengeluh 'Terlindas' Gaji Rendah dan Tingginya Biaya Pendidikan Anak

Buruh Semarang Mengeluh "Terlindas" Gaji Rendah dan Tingginya Biaya Pendidikan Anak

Regional
Anak Punk Tewas Terlindas Saat Cegat Truk di Magelang

Anak Punk Tewas Terlindas Saat Cegat Truk di Magelang

Regional
KKB Bakar Gedung SD di Intan Jaya

KKB Bakar Gedung SD di Intan Jaya

Regional
Komplotan di Palembang Jual 50.000 Nomor WhatsApp ke China dan Pakai buat Judi 'Online'

Komplotan di Palembang Jual 50.000 Nomor WhatsApp ke China dan Pakai buat Judi "Online"

Regional
Gempa M 4,9 Guncang Rote Ndao, NTT

Gempa M 4,9 Guncang Rote Ndao, NTT

Regional
Tak Ada Demo, Hari Buruh di Banyumas Diisi dengan Senam dan Bagi-bagi Hadiah

Tak Ada Demo, Hari Buruh di Banyumas Diisi dengan Senam dan Bagi-bagi Hadiah

Regional
PKB Semarang Buka Pendaftaran Pilkada 2024, Lima Nama Sudah Antre

PKB Semarang Buka Pendaftaran Pilkada 2024, Lima Nama Sudah Antre

Regional
Nasib Ratusan Buruh Smelter Timah di Bangka yang Dirumahkan, Hak Diduga Belum Diberikan

Nasib Ratusan Buruh Smelter Timah di Bangka yang Dirumahkan, Hak Diduga Belum Diberikan

Regional
Harga Bawang Merah di Kebumen Tembus Rp 70.000 Per Kilogram

Harga Bawang Merah di Kebumen Tembus Rp 70.000 Per Kilogram

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com