Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Fransisko Hendak Selundupkan 50 Karung Berisi Rokok dari Alor ke Timor Leste, Dibayar Rp 1 juta

Kompas.com - 08/10/2023, 09:55 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Penyelundupan 50 karung rokok berbagai merek di Panti Wolatang, Kelurahan Kabola, Kecamatan Kabolo, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur, berhasil digagalkan.

Komandan Kodim 1622/Alor, Letnan Kolonel Infanteri Amir Syarifudin mengatakan, rokok tersebut rencananya akan diselundupkan ke Timor Leste pada Sabtu (7/10/2023).

"Ada dua merek rokok yang dimasukan dalam 50 karung. Kita gagalkan penyelundupan itu, siang tadi sekitar pukul 12.00 Wita," kata Amir kepada Kompas.com, Sabtu malam.

Rencananya 50 karung rokok itu akan dikirim dari Alor ke Timor Leste melalui jalur laut.

Dari kasus tersebut, anggota Kodim 1622 Alor berhasil menangkap Fransisko Belo Webito (29), warga Kabupaten Belu.

Baca juga: Penyelundupan 50 Karung Berisi Rokok Berbagai Merek Digagalkan TNI, Hendak Dibawa ke Timor Leste

Kepada petugas, Fransisko mengaku ditelepon warga Kabupaten Alor yang tidak diketahui identitasnya dan meminta dirinya untuk membawa rokok berbagai merek tersebut.

Ia juga mengatakan datang ke Alor untuk menggantikan Rio, temannya yang seharusnya membawa rokok tersebut.

"Saya datang ke Alor dengan perahu menggantikan Rio untuk bawa rokok ini, karena Rio sedang ada kedukaan," katanya.

Fransisko mengaku dibayar sebesar Rp. 1.000.000 untuk membawa rokok-rokok tersebut.

"Saya ini baru pertama kali kerja, langsung ditangkap. Saya dibayar Rp.1.000.000 untuk kerja ini," imbuhnya.

Saat penangkapan, aparat TNI Kodim 1622/Alor berhasil mengamankan 50 karung rokok dan 1 buah perahu motor, yang diduga akan diselundupkan ke negara tetangga, Republik Demokrat Timor Leste (RDTL).

Baca juga: Pria di Alor NTT Bacok Kepala Desa yang Sedang Bertamu ke Rumahnya

Hal tersebut diungkapkan Dandim 1622/Alor Letkol Inf Amir Syarifudin.

"Kami akan serahkan semua barang bukti ke pihak Bea Cukai untuk memprosesnya, apakah berkaitan dengan administrasi atau hukum. Karena Kabupaten Alor tidak ada Bea Cukai, maka kami telah berkoordinasi dengan Kepala Bea Cukai Atambua untuk dilakukan proses selanjutnya," ujarnya.

Menurutnya penyelundupan rokok berdampak pada kedaulatan negara dan dinilai merugikan negara karena tak melalui prosedur resmi seperti pajak yang berlaku.

"Dugaan sementara kami, penyelundupan dilakukan oleh para pelaku menggunakan perahu motor sehingga tidak tercium aparat, dan melakukan transaksi dengan pembeli dari Timor Leste di wilayah laut Alor Timur yang berbatas laut Indonesia dan RDTL," jelasnya.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Sigiranus Marutho Bere | Editor: Ardi Priyatno Utomo), Pos Kupang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Regional
Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Regional
3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

Regional
Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Regional
Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Regional
Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Regional
Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Regional
Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Regional
Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Regional
Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Regional
Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Regional
Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Regional
Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Regional
Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com