Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

14 Kasus Anak Pejabat Publik Terlibat Kasus Hukum, dari Narkoba hingga Pemerkosaan

Kompas.com - 08/10/2023, 07:21 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - DSA (27) alias Andin tewas akibat dianiaya oleh kekasihnya, Gregorius Ronald Tannur (31), yang merupakan anak anggota DPR RI.

Sebelum perbuatannya terkuak, Ronald disebut sempat membuat pengakuan palsu kepada keluarga korban dengan menyebut korban meninggal karena sakit mendadak.

Kepada keluarga Andin, Ronald menyebut perempuan 27 tahun itu terkena serangan jantung dan asam lambung.

Kasus kejahatan yang dilakukan oleh anak pejabat publik bukan yang pertama.

Sempat viral kasus Mario Dandy Satrio, anak mantan mantan pejabat di Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak Kementerian Keuangan yang ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiayaan pada D (15).

Baca juga: Andin, Korban Penganiayaan Anak Anggota DPR, adalah Ibu Tunggal dan Tulang Punggung Keluarga

Mario diduga melakukan penganiayaan pada Senin (20/2/2023) sekitar pukul 20.30 WIB hingga D mengalami koma selama dua hari.

Lokasi dugaan penganiayaan berada di Kompleks Grand Permata Cluster Boulevard, Pesanggarahan, Jakarta Selatan.

Sosiolog Universitas Sebelas Maret Drajat Tri Kartono mengungkapkan, kasus kriminal yang melibatkan anak pejabat merupakan bentuk dari simbolik eksternalitas power atau eksternalitas simbolik power.

"Yang punya kekuasaan adalah bapaknya, bisa memberikan perintah atau larangan. Tetapi orang-orang di sekitar bapaknya bisa mendapatkan manfaat dari kekuasaan itu," jelasnya saat dihubungi Kompas.com, Kamis (23/2/2023).

Menurut Drajat, orang-orang yang mendampingi atau berada di sekitar penguasa dan pejabat, termasuk anak juga akan dihormati serta memiliki hak-hak istimewa.

Baca juga: Polisi Ungkap Luka Fatal yang Membuat Korban Meninggal Usai Dianiaya Anak Anggota DPR

Saat berada dalam lingkup jabatan orang tuanya, sang anak akan mendapatkan penghormatan yang sama dengan pejabat itu.

"Ini bisa jadi masalah jika ada kuasa yang dimanfaatkan oleh dia di dalam hubungan dengan orang lain. Misalnya, ke mitra kerja bapaknya, teman-temannya, atau masyarakat umum," ujarnya.

Selain dua kasus tersebut di atas, berikut 14 kasus anak pejabat yang terlibat kasus hukum yang pernah terjadi di Indonesia:

1. Anak AKBP Achiruddin

AKBP Achiruddin saat diwawancarai wartawan usai menjalani sidang 2 tuntutan di Pengadilan Negeri Medan, Senin (18/9/2023)Kompas.com/Rahmat Utomo AKBP Achiruddin saat diwawancarai wartawan usai menjalani sidang 2 tuntutan di Pengadilan Negeri Medan, Senin (18/9/2023)
Aditya Hasibuan, anak mantan Kabag Bin Opsnal di Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumatera Utara, AKBP Achiruddin Hasibuan, didakwa pasal penganiayaan dan perusakan.

Penganiayaan terjadi pada Minggu (11/12/2023). Latar belakangan penganiayaan karena masalah perempuan.

Akibat perbuatan Aditya, korban Ken mengalami luka yang sudah dijahit pada pelipis kiri sebanyak empat jahitan, bawah mata, kelopak mata kanan, dan leher.

Sang ayah pun ikut terseret. Achiruddin dianggap terbukti melakukan pengancaman saat anaknya Aditya Abdul Ghany Hasibuan menganiaya temannya Ken Admiral.

Pengadilan Negeri Medan pun menjatuhkan vonis 6 bulan penjara dan biaya restitusi Rp 52 juta saat sidang yang digelar pada Selasa (26/9/2023).

Sementara anaknya, Aditya mendapat pengurangan hukuman dari 1 tahun 6 bulan menjadi hanya Rp 1 tahun.

Baca juga: Hukuman Kasus Penganiayaan Anak AKBP Achiruddin Dikurangi, Ayah Korban Terima

2. Anak polisi aniaya pegawai bank di Flores

FVK (20), anak oknum polisi di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiayaan terhadap Morison Dima Ruge (49).

Morison merupakan pegawai bank daerah di Larantuka, Kabupaten Flores Timur.

Penganiayaan terjadi di depan apotek Kelurahan Sarotari, Kecamatan Larantuka, Kabupaten Flores Timur, pada Kamis (8/9/2023) sekira pukul 21.00 Wita.

Saat kejadian, mobil yang dikendarai korban dipalak oleh segerembolan pemuda yang diduga mabuk. Salah satunya adalah pelaku yang meninju wajah korban.

Baca juga: Janji Kasat Reskrim Proses Hukum Anak Polisi yang Aniaya Pegawai Bank di Flores Timur

3. Penganiayaan oleh anak DPRD Ambon

Ilustrasi tewas.SHUTTERSTOCK Ilustrasi tewas.
Inanot Loho sangat syok ketika tahu anaknya, RRS (18) meninggal karena dianiaya Adi Toisuta, anak Ketua DPRD Kota Ambon.

Penganiayaan dilakukan hanya masalah sepele yakni korban hampir bersenggolan motor dengan pelaku di depan Masjid Talake, Kota Ambon

Peristiwa tersebut terjadi di kawasan Talake tepatnya di Asrama Polisi Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, Minggu (30/7/2023) sekitar pukul 21.00 WIT.

Penganiayaan yang dilakukan membuat korban pingsan di lokasi. Korban sempat dilarikan ke rumah sakit, namun ia dinyatakan meninggal dunia.

Saat kejadian, Abdi Toisuta sempat berteriak akan bertanggung jawab setelah memukul korban hingga pingsan.

Baca juga: Anaknya Tewas Dianiaya Anak DPRD Ambon, Inanot Loho Menangis: Pulang Adik, Pulang!

4. Anak polisi di Jakarta tabrak satu keluarga

Anak polisi berinisial ARP telah ditetapkan sebagai tersangka usai menabrak satu keluarga di kawasan Cijantung, Jakarta Timur, pada 2 Juli 2022.

ARP dijerat pasal tersebut karena kelalaiannya mengemudi mobil menyebabkan korban bernama Giuseppe mengalami luka berat.

Giuseppe tidak bisa beraktivitas ke kantor selama tiga bulan akibat luka yang dideritanya.

Giuseppe dan orangtuanya ditabrak di Jalan RA Fadillah, Cijantung. Giuseppe saat itu sedang memperbaiki mobil orangtuanya yang mogok di jalan.

Giuseppe ditabrak saat berdiri di depan mobil, sedangkan sang ayah berdiri di sisi dekat kursi pengemudi, dan ibunya berada di dalam mobil

Walaupun ditetapkan sebagai tersangka, ARP tidak ditahan karena dinilai tidak akan menghilangkan barang bkti.

Selain itu orangtua ARP menjamin anaknya tidak akan kabur dan akan selalu memenuhi panggilan penyidik untuk melengkapi berkas.

Baca juga: Anak Polisi yang Tabrak Sekeluarga di Cijantung Tak Pernah Dihadirkan dalam Mediasi

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Regional
Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Regional
Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Regional
Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Regional
Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Regional
3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

Regional
Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Regional
Setelah Gerindra, Rektor Unsa Daftar Maju Pilkada ke PSI

Setelah Gerindra, Rektor Unsa Daftar Maju Pilkada ke PSI

Regional
Terima Pendaftaran Pilkada Manokwari, PDI-P: Kami Tak Koalisi dengan PKS

Terima Pendaftaran Pilkada Manokwari, PDI-P: Kami Tak Koalisi dengan PKS

Regional
Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Regional
Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Regional
5 Orang Diperiksa, Penemuan Pria Berlumpur dan Tangan Terikat di Sungai Semarang Masih Misteri

5 Orang Diperiksa, Penemuan Pria Berlumpur dan Tangan Terikat di Sungai Semarang Masih Misteri

Regional
Rumah Terancam Disita Bank, Korban Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Donasi

Rumah Terancam Disita Bank, Korban Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Donasi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com