AMI (24), anak anggota DPRD Lombok Timur ditangkap atas kasus pengedaran narkoba bersama dua rekannya, DH (38) dam AR (29) pada Mei 2020.
Mereka ditangkap saat membungkus paket sabu untuk diedarkan di rumah AMI di Desa Aikmel, Kabupaten Lombok Timur.
AMI diduga kuat memiliki hubungan dengan pengedar narkoba di Kota Mataram.
Saat diperiksa, AMI yang merupakan anak salah satu anggota DPRD Lombok Timur itu menunduk dan menghindari wartawan.
Dalam penangkapan itu, polisi menyita 15,5 gram sabu, sejumlah plastik pembungkus, uang tunai Rp 1,08 juta yang diduga hasil transaksi, peluru airsoft gun, ponsel, dan sepeda motor salah satu tersangka.
Baca juga: 3 Pengedar Sabu Ditangkap, Salah Satunya Anak Anggota DPRD Lombok Timur
FA (17) hampir jadi korban kemarahan warga usai diduga menabrak beberapa pengguna jalan di kota Makassar, Selasa (10/5/2019).
FA adalah anggota DPRD Sulsel terpilih Darmawangsa Muin. Saat melintas di Jalan Cenderawasih, FA menabrak pengendara motor.
FA sempat panik dan ketakutan karena pengendara motor yang ditabraknya memanggil teman-temannya. Ia pun melarikan diri hingga kejar-kejaran di Jalan Syekh Yusuf di batas Makassar-Gowa.
Saat kejar-kejaran tersebut, FA kembali menabrak seorang pedagang es dan sebuah mobil. Setelah kejadian FA dan ayahnya menemui korban dan sepakat berdamai.
Fajar Putra Utama (19) dilaporkan ke Polsek Ujungpangkah oleh Labibur Adhar (29) dengan tuduhan penganiayaan pada Jumat (2/8/2019) malam.
Fajar merupakan anak dari Anna Mukhlisa, salah satu calon kepala desa (cakades) Ngimboh yang merupakan istri dari anggota DPRD Gresik bernama Taufiqul Umam dari fraksi Partai Gerindra.
Sementara Labibur adalah salah satu pendukung calon kades lain bernama Su'ud.
Kebetulan Su'ud dan Anna merupakan calon kades Ngimboh pada Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) 2019 di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, yang digelar serentak pada 31 Juli 2019 lalu.
Fajar diduga memukul Labibur pada Jumat (2/8/2019) malam. Akibat pemukulan tersebut Labibur harus menjalani perawatan di puskesmas setempat.
Sebelum terjadi penganiayaa, pelaku dan korban sempat bertengkar saat pilkades digelar.
Baca juga: Kronologi Anak Anggota DPRD Berkelahi gara-gara Pilkades
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.