Salin Artikel

Cerita Fransisko Hendak Selundupkan 50 Karung Berisi Rokok dari Alor ke Timor Leste, Dibayar Rp 1 juta

Komandan Kodim 1622/Alor, Letnan Kolonel Infanteri Amir Syarifudin mengatakan, rokok tersebut rencananya akan diselundupkan ke Timor Leste pada Sabtu (7/10/2023).

"Ada dua merek rokok yang dimasukan dalam 50 karung. Kita gagalkan penyelundupan itu, siang tadi sekitar pukul 12.00 Wita," kata Amir kepada Kompas.com, Sabtu malam.

Rencananya 50 karung rokok itu akan dikirim dari Alor ke Timor Leste melalui jalur laut.

Dari kasus tersebut, anggota Kodim 1622 Alor berhasil menangkap Fransisko Belo Webito (29), warga Kabupaten Belu.

Kepada petugas, Fransisko mengaku ditelepon warga Kabupaten Alor yang tidak diketahui identitasnya dan meminta dirinya untuk membawa rokok berbagai merek tersebut.

Ia juga mengatakan datang ke Alor untuk menggantikan Rio, temannya yang seharusnya membawa rokok tersebut.

"Saya datang ke Alor dengan perahu menggantikan Rio untuk bawa rokok ini, karena Rio sedang ada kedukaan," katanya.

Fransisko mengaku dibayar sebesar Rp. 1.000.000 untuk membawa rokok-rokok tersebut.

"Saya ini baru pertama kali kerja, langsung ditangkap. Saya dibayar Rp.1.000.000 untuk kerja ini," imbuhnya.

Saat penangkapan, aparat TNI Kodim 1622/Alor berhasil mengamankan 50 karung rokok dan 1 buah perahu motor, yang diduga akan diselundupkan ke negara tetangga, Republik Demokrat Timor Leste (RDTL).

Hal tersebut diungkapkan Dandim 1622/Alor Letkol Inf Amir Syarifudin.

"Kami akan serahkan semua barang bukti ke pihak Bea Cukai untuk memprosesnya, apakah berkaitan dengan administrasi atau hukum. Karena Kabupaten Alor tidak ada Bea Cukai, maka kami telah berkoordinasi dengan Kepala Bea Cukai Atambua untuk dilakukan proses selanjutnya," ujarnya.

Menurutnya penyelundupan rokok berdampak pada kedaulatan negara dan dinilai merugikan negara karena tak melalui prosedur resmi seperti pajak yang berlaku.

"Dugaan sementara kami, penyelundupan dilakukan oleh para pelaku menggunakan perahu motor sehingga tidak tercium aparat, dan melakukan transaksi dengan pembeli dari Timor Leste di wilayah laut Alor Timur yang berbatas laut Indonesia dan RDTL," jelasnya.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Sigiranus Marutho Bere | Editor: Ardi Priyatno Utomo), Pos Kupang

https://regional.kompas.com/read/2023/10/08/095500578/cerita-fransisko-hendak-selundupkan-50-karung-berisi-rokok-dari-alor-ke

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke