Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekolah dan Bandara di Bangka Belitung Sudah Terdampak Kabut Asap

Kompas.com - 06/10/2023, 22:21 WIB
Heru Dahnur ,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANGKA, KOMPAS.com-Sebanyak empat daerah di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yakni Kabupaten Bangka Tengah, Kabupaten Bangka, Kabupaten Bangka Barat dan Kota Pangkalpinang dilaporkan terpapar kabut asap pada Jumat (6/10/2023).

Penyebab utama kabut asap diduga dari lahan gambut yang terbakar seluas 55 hektar di Kelurahan Padang Mulia, Bangka Tengah.

Selain itu, kabut asap diduga berasal dari kiriman provinsi lain, khususnya untuk wilayah Bangka Barat yang berbatasan langsung dengan Sumatera Selatan.

Baca juga: Kabut Asap Selimuti Bangka Belitung, Sekolah Daring Dipersiapkan

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bangka Belitung Mikron Antariksa mengatakan, memasuki hari keempat api yang membakar lahan belum berhasil dipadamkan dikarenakan lahan bergambut.

Tim pemadaman kebakaran lintas instansi telah dikerahkan siang maupun malam hari.

"Karena kondisinya kering, api menjalar dengan cepat. Hingga saat ini total luas lahan gambut yang terbakar di kawasan tersebut mencapai 55 hektar," ujar Mikron pada awak media di Pangkalpinang, Jumat malam.

Mikron mengungkapkan, untuk di daerah Mentok, Kabupaten Bangka Barat juga terpantau cuaca mendung yang disebabkan kabut asap.

Namun kabut asap itu diduga kiriman dari Sumatera Selatan. Sebab di sana sedang terjadi kebakaran rawa gambut di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Kabupaten Ogan Ilir (OI) dan Kabupaten Banyuasin.

Baca juga: Kabut Asap Karhutla Selimuti Bangka Tengah, Jalan sampai Ditutup

Sementara untuk kabut asap yang berasal dari lahan gambut di Bangka Tengah, berdampak pada wilayah Kota Pangkalpinang dan Bandara Depati Amir.

Di seputaran bandara terpantau kabut asap yang mulanya tipis, kemudian terlihat cukup jelas saat siang harinya.

Terkait kabut asap di dekat bandara, kata Mikron, belum berdampak pada penerbangan.

Hingga Jumat malam, aktivitas bandara masih dilaporkan normal.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Regional
Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar 'Online' Buat Ujian

Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar "Online" Buat Ujian

Regional
Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Regional
Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Regional
28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

Regional
Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Regional
Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Regional
Calon Perseorangan Pilkada Sumbar 2024 Butuh 347.532 Dukungan

Calon Perseorangan Pilkada Sumbar 2024 Butuh 347.532 Dukungan

Regional
Ingin Diresmikan Jokowi, Pembangunan Bendungan Keureto Aceh Dikebut

Ingin Diresmikan Jokowi, Pembangunan Bendungan Keureto Aceh Dikebut

Regional
Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Regional
Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Regional
Segera Buka Penjaringan Bakal Cawalkot Solo, Gerindra Cari Sosok yang Bisa Lanjutkan Kerja Gibran

Segera Buka Penjaringan Bakal Cawalkot Solo, Gerindra Cari Sosok yang Bisa Lanjutkan Kerja Gibran

Regional
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Korban Dibunuh di Bandung, Pelaku Ditangkap di Palembang

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Korban Dibunuh di Bandung, Pelaku Ditangkap di Palembang

Regional
Kantor UPT Pembibitan Pertanian NTT Terbakar, 2 Bangunan dan 4 Mobil Hangus

Kantor UPT Pembibitan Pertanian NTT Terbakar, 2 Bangunan dan 4 Mobil Hangus

Regional
Dinyatakan Bersalah Jadi Sebab Banjir di Kota Serang, BBWSC3 Banding

Dinyatakan Bersalah Jadi Sebab Banjir di Kota Serang, BBWSC3 Banding

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com