KUPANG, KOMPAS.com - Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo memutasi sejumlah pejabat perwira menengah dan perwira tinggi Polri.
Brigjen Pol Awi Setiyono ditujuk sebagai Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Nusa Tenggara Timur (NTT).
Awi menggantikan pejabat sebelumnya, Brigjen Pol Heri Sulistianto, yang sudah memasuki masa pensiun.
Baca juga: Ombudsman NTT Temukan Harga Pertalite Rp 30.000 Per Liter di Rote Ndao
Keputusan mutasi tersebut tertuang dalam Surat Telegram ST/2164/IX/KEP./2023 yang diterbitkan pada tanggal 26 September 2023.
Hal tersebut dibenarkan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda NTT Komisaris Besar Polisi Ariasandy saat dikonfirmasi di Markas Polda NTT, Rabu (27/9/2023).
"Mutasi ini juga mencakup sejumlah pejabat perwira tinggi dan menengah baik di tingkat Mabes Polri maupun Polda jajaran," kata Ariasandy.
Baca juga: Eks Gubernur NTT Viktor Diabadikan Menjadi Nama Komodo di Labuan Bajo
Menurut Ariasandy, perubahan dalam organisasi ini dilakukan dalam rangka promosi sekaligus penyesuaian dengan masa pensiun sebagian pejabat.
Dia menjelaskan, Brigjen Pol Awi Setiyono sebelumnya menjabat sebagai Wakil Gubernur Akademi Kepolisian sebelum dipercayakan dengan tugas baru di NTT.
Selain perubahan di NTT, mutasi tersebut juga melibatkan sejumlah pejabat tinggi lainnya di Polri.
Salah satunya adalah mutasi Kapolda Aceh, Irjen Ahmad Haydar, yang digantikan oleh Irjen Achmad Kartiko, yang sebelumnya menjabat sebagai Pati Baintelkam Polri.
Irjen Ahmad Haydar akan bertugas sebagai Deputi Bidang Penempatan dan Perlindungan Kawasan Eropa dan Timur Tengah BP2MI.
Pergantian pejabat juga terjadi pada jabatan Wakapolda Aceh, Brigjen Pol. Syamsul Bahri yang akan digantikan oleh Kombes Pol. Armia Fahmi. Brigjen Syamsul Bahri memasuki masa pensiun.
"Mutasi ini diharapkan dapat memberikan angin segar bagi Polri dalam menjalankan tugas-tugasnya dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat serta meningkatkan profesionalisme di dalam institusi kepolisian," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.