LABUAN BAJO KOMPAS.com - Satu dari enam satwa komodo yang dilepasliarkan ke Cagar Alam (CA) Wae Wuul, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), diberi nama Viktor.
Nama itu merupakan nama dari Gubernur NTT periode 2018-2023, Viktor Bungtilu Laiskodat.
Direktur Konservasi Keanekaragaman Hayati Spesies dan Genetik (KKHSG) Indra Eploitasia menjelaskan, penyematan nama Viktor pada salah satu Komodo itu merupakan bentuk penghargaan atas dedikasinya terhadap konservasi di NTT.
Baca juga: 6 Ekor Komodo yang Dilepasliarkan di Labuan Bajo Lahir Tahun 2020
Pemberian nama itu juga merupakan serta apresiasi dari Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar kepada Viktor Bungtilu Laiskodat.
Pihaknya pun mendapat izin dari mantan Gubernur NTT untuk menyematkan nama Viktor itu.
"Nama Bapak Viktor kami sematkan menjadi nama komodo yang dilepasliarkan, ini sebagai bentuk apresiasi," kata Indra di Labuan Bajo Minggu (24/9/2023).
Indra berharap, komodo bernama Viktor itu bisa menjadi menjadi pemimpin bagi lima komodo lainnya yang dilepasliarkan di Cagar Alam Wae Wuul.
"Semoga menjadi komandan dari enam ini," ujar Indra.
Sementara itu, Julie Laiskodat, istri Viktor Bungtilu Laisku, mengaku penyematan nama suaminya pada salah satu ekor komodo yang dilepasliarkan di Cagar Alam Wae Wuul merupakan bentuk kehormatan.
"Ini sebuah kehormatan," ujar Julie di Labuan Bajo, Minggu (24/9/2023).
Baca juga: Alasan 6 Komodo dari Bogor Dilepasliarkan di Kawasan Cagar Alam Wae Wuul NTT
Ia pun berharap 6 Komodo itu hidup lestari di habitat aslinya dan memberikan dampak ekonomi bagi warga sekitar.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.