KUPANG, KOMPAS.com - Ombudsman Nusa Tenggara Timur (NTT) menemukan adanya harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite Rp 30.000 per liter di Kabupaten Rote Ndao, NTT. Pertalite itu dijual eceran.
Hal itu disampaikan Kepala Perwakilan Ombudsman RI Provinsi NTT Darius Beda Daton kepada Kompas.com, Rabu (27/9/2023).
Darius mengaku menemukan data itu setelah melakukan kunjungan kerja ke sejumlah instansi di kabupaten paling selatan di NTT itu pada Senin (25/9/2023).
Baca juga: Komplotan Ini Timbun BBM di Rumah Kontrakan, Tiap Hari Beli 800 Liter Pertalite
"Awalnya saya menerima informasi terkait keterbatasan stok BBM di Kota Ba'a selama satu minggu terakhir. Harga eceran Pertalite setengah liter di pinggir jalan mencapai Rp 15.000," kata Darius.
Selain dijual dengan harga tinggi, lanjut Darius, jarang terlihat penjualan Pertalite di pinggir jalan.
Baca juga: Polisi Amankan Pelaku Penimbunan BBM di Yogya, Tiap Hari Beli Pertalite 800 Liter
Darius pun memutuskan untuk mengunjungi salah satu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah Sanggaoen untuk sekadar meminta informasi kendala apa yang dialami.
"Saya ingin mengecek di SPBU itu, apakah karena kuota pengiriman dibatasi atau tersendatnya distribusi karena alasan tertentu," ujar Darius.
Ketika mendatangi SPBU itu, kondisinya sedang tutup. Menurutnya, tidak tersedianya BBM akan mengganggu aktivitas masyarakat di semua lini.
Terkait kondisi tersebut, dia sudah meminta PT Pertamina supaya bisa memastikan layanan BBM lancar dan sesuai kuota untuk semua wilayah.
Termasuk juga harus dipastikan tidak ada penimbunan BBM yang kerap terjadi di beberapa wilayah di NTT yang menimbulkan harga BBM jauh di atas harga eceran tertinggi yang ditetapkan pemerintah.
"Saya kemudian berkoordinasi dengan PT Pertamina Cabang Kupang guna menginformasikan apa yang terjadi di Rote Ndao. Kepada saya, PT Pertamina Kupang menyampaikan laporan stok harian empat SPBU di Rote Ndao per tanggal 25 September dan saat ini sedang dalam proses,"ungkap Darius.
Pengisian BBM di kapal pengangkut, kata Darius, diperkirakan akan menuju Rote Ndao hari ini atau besok.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.