Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angkot yang Dikemudikan Kakek 75 Tahun Tabrak Trotoar di Ambon, Penumpang Syok

Kompas.com - 27/09/2023, 09:43 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Andi Hartik

Tim Redaksi

 

AMBON, KOMPAS.com - Sebuah mobil angkutan kota mengalami kecelakaan setelah menyeruduk trotoar di kawasan Gong Perdamaian Dunia di perempatan Jalan Sam Ratulangi, Kota Ambon, Maluku, Rabu (27/9/2023) pagi.

Angkot jurusan LIN III dengan nomor polisi DE 1584 SU itu menabrak trotoar saat sedang mengangkut penumpang dari arah pusat kota hendak menuju Terminal Mardika.

Tidak ada korban luka dalam kecelakaan itu, namun insiden itu menyebabkan bagian depan angkot ringsek.

Baca juga: Kebakaran Hanguskan 10 Rumah di Ambon

Insiden itu juga menyebabkan tiga orang penumpang termasuk seorang ibu dan anaknya yang masih kecil mengalami syok.

Dalam kondisi syok, ketiga penumpang itu langsung pergi meninggalkan lokasi kejadian.

"Tadi ada tiga penumpang di dalam mobil, ada seorang ibu dan anaknya yang masih kecil dan seorang penumpang lain, mereka kelihatan syok dan langsung pergi," kata Farid, saksi di lokasi kejadian, kepada Kompas.com.

Baca juga: Puluhan Tahun Dipasung, Perempuan di Ambon Dievakuasi, Diduga Depresi Setelah Ditinggal Suami

Pantauan Kompas.com di lokasi, sopir yang mengendarai angkot tersebut merupakan seorang kakek yang sudah sangat tua.

Ia tampak kebingungan dan syok saat warga mengerumuni angkot yang mengalami kecelakaan itu.

Kakek berusia 75 tahun itu lantas dibopong warga keluar dari dalam angkot tersebut.

"Itu usianya sudah lebih dari 75 tahun seumuran ayah saya, dulu tetangga dengan kami. Itu sopir angkot paling tua di Ambon," kata Wahid, salah satu warga lainnya.

Insiden ini menyebabkan arus lalu lintas sedikit mengalami kemacetan. Sejumlah anggota polisi yang mendatangi lokasi kejadian kemudian berusaha mengatur arus lalu lintas yang macet.

Setelah itu polisi bersama warga kemudian mendorong angkot dari lokasi tersebut.

"Itu mungkin karena sopirnya ngantuk, ya dia sudah tua," kata salah seorang polisi di lokasi kejadian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com