Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Wanita Ditemukan Tewas di Kamar Kos Sleman, Sempat Terlihat Beraktivitas Saat Malam Hari

Kompas.com - 27/09/2023, 09:15 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Seorang wanita muda ditemukan tewas di kamar kos di Maguwoharjo, Depok, Kabupaten Sleman, Selasa (26/9/2023) siang.

Korban berinisial HTA (26), warga Sukaharjo, Jawa Tengah itu bekerja sebagai karyawan swasta. Namun hari itu, korban tidak dapat dihubungi dan tidak keluar kamar hingga siang hari.

Diduga sakit mendadak

Korban yang sempat terlihat beraktivitas saat malam hari, diduga meninggal karena sakit mendadak.

"Iya. Identifikasi awal karena sakit mendadak, tapi masih dalam proses lidik dan pemeriksaan ahli medis. Info dari ibu kos, semalem jam 20.00 WIB masih melihat korban beraktivitas di kamar kos," kata Kapolsek Depok Timur, Kompol Masnoto.

Baca juga: Sampel DNA Warga Indramayu Dicocokkan dengan Mayat Tanpa Kepala di Lampung

Diceritakan, kronologi penemuan mayat tersebut bermula ketika hari Selasa siang, sekira pukul 09.45 WIB, saksi yang merupakan teman kerja korban menghubungi korban namun tidak direspon.

Saksi bersama temannya kemudian mendatangi kos korban di Maguwoharjo.

Sesampainya di kos, saksi meminta ditemani Ibu kos untuk membuka pintu kamar kos yang ditempati korban.

"Saat pintu dibuka terlihat korban berbaring miring ke kanan dengan posisi kepala berada di sebelah utara (dinding). Hanya dengan menggunakan pakaian tangtop dan celana pendek warna hitam," katanya.

Saat itu, Ibu kos berusaha membangunkan korban. Namun tidak kunjung bangun, setelah tubuhnya dibalik, ternyata korban sudah meninggal dunia.

Pemilik kos segera melaporkan kejadian ini ke Polsek Depok Timur.

Hasil pemeriksan awal, tubuh korban sudah kaku terutama pada bagian tangan.

Baca juga: Terungkapnya Kasus Mayat Berseragam Pramuka di Pemalang, Korban Dibunuh Kenalannya di Medsos

Ditemukan banyak lebam mayat yang ditimbul di badan sebelah kanan.

Namun tidak ditmeukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

Selain itu, tidak ditemukan obat-obatan di sekitar korban. Serta barang berharga milik korban tidak ada yang hilang.

Hasil pemeriksaan sementara, dari penelusuran Reskrim Polsek Depok Timur, melalui pemeriksaan handphone korban tidak ditemukan petunjuk yang mengarah ke tindak pidana.

Dugaan sementara penyebab kematian korban diduga karena sakit maupun sebab yang lainnya.
Kendati demikian, Polisi kini masih melakukan penyelidikan.

"(Jenazah) korban dibawa ke RS Bhayangkara Polda DIY guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," katanya

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Wanita Muda Meninggal Dunia di Dalam Kamar Kos di Maguwoharjo, Ini Hasil Temuan Polisi di TKP

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com