Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Tiga Dusun di Sikka Jalan Kaki 5 Kilometer demi Air Bersih

Kompas.com - 25/09/2023, 12:39 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SIKKA, KOMPAS.com - Warga tiga dusun di Desa Burabekor, Kecamatan Bola, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), harus menempuh perjalanan sejauh lima kilometer untuk mendapatkan air bersih. Ketiga dusun itu yakni Orinbelan, Gade, dan Klotong.

Aloysius Joe, warga Dusun Orinbelan, mengungkapkan, hampir saban hari mereka harus berjalan kaki menuju sebuah sumur di dekat pantai.

Setiap warga membawa dua sampai tiga jeriken air berukuran lima liter untuk kebutuhan minum dan masak.

"Jauhnya sekitar 5 kilometer dari kampung. Karena lokasi yang jauh ini, jadi tidak bisa bawa jeriken dalam jumlah yang banyak," ujar Aloysius saat dihubungi, Senin (25/9/2023).

Baca juga: Warga Karimunjawa Khawatir Keberadaan Tambak Udang Picu Krisis Air Bersih

Aloysius berujar, ekonomi warga yang pas-pasan membuat mereka tidak bisa membeli air tangki. Apalagi harganya cukup mahal.

"Mau beli air tangki mahal. Satu mobil tangki air untuk ukuran 5.000 liter saja Rp 400.000. Terpaksa kami ambil air di sumur," ujarnya.

Baca juga: 589 Kepala Keluarga Terdampak Kebakaran Lahan Pertanian di Sikka

Ia berharap pemerintah bisa memberikan bantuan air minum untuk warga desa itu.

Penjabat Desa Burabekor, Nolastus, mengatakan, krisis air bersih yang dialami warga desa itu sudah berlangsung puluhan tahun.

Di saat musim hujan, warga biasa memanfaatkan air hujan untuk kebutuhan sehari-hari.

Namun, saat memasuki kemarau, mereka harus menempuh perjalanan kaki sejauh 5 kilometer untuk mendapatkan air bersih.

"Kalau mau naik ojek biayanya cukup mahal, Rp 60.000. Di sini memang tidak ada sumber mata air," ujarnya.

Pihaknya sudah sering mengusulkan melalui musyawarah desa maupun kecamatan agar warga desanya mendapat perhatian dari pemerintah. Namun belum ditindaklanjuti.

Nolastus menyampaikan terima kasih kepada Polres Sikka yang telah menyalurkan bantuan air bersih untuk warga desa itu.

"Dari Polres itu mereka distribusikan bantuan air minum bersih pada Jumat (22/9/2023). Ada 16.500 liter air kepada 300 kepala keluarga," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Regional
Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Regional
Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Regional
Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com