Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran di TPA Putri Cempo Sudah Padam meski Belum Sempurna, Gibran: Kita Waspada Saja

Kompas.com - 25/09/2023, 11:29 WIB
Labib Zamani,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Kebakaran sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Putri Cempo Solo, Jawa Tengah, sudah padam meski belum sempurna.

Petugas dan armada pemadam kebakaran masih disiagakan di TPA Putri Cempo untuk melakukan pendinginan.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan terus waspada agar kebakaran TPA Putri Cempo tidak kembali terulang.

Baca juga: Gibran Sebut Status Tanggap Darurat Ditetapkan hingga Kebakaran TPA Putri Cempo Padam

"Ini sudah selesai. Kita waspada saja," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Senin (25/9/2023).

Sampah TPA Putri Cempo terbakar pada Sabtu (16/9/2023) sekitar pukul 13.00 WIB lalu. Api membakar tumpukan sampah di bagian blok B.

Proses pemadaman dilakukan dengan melibatkan armada pemadam kebakaran dari berbagai daerah. Tidak hanya Solo, tetapi juga bantuan dari Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Pemkot Solo juga meminta bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk melakukan pemadaman dari udara atau water bombing menggunakan helikopter Super Puma.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Solo, Sutarja mengatakan, masih menyiagakan petugas selama 24 jam di lokasi kebakaran TPA Putri Cempo.

Karena, kata Sutarja, api yang membakar sampah TPA Putri Cempo sudah padam meski belum sempurna.

"Sudah (padam) namun belum dikatakan sempurna karena satu dua masih muncul asap. Sehingga 24 jam damkar sama dari BPBD masih stan by di sana. Dan hari ini kegiatannya tidak hanya nginjek di tempat-tempat yang keluar asapnya, tapi merata," terang Sutarja.

Pendinginan dilakukan di sisi timur dan utara gunungan sampah TPA Putri Cempo. Adapun api berhasil dipadamkan pada Minggu (24/9/2023) kemarin.

"Ada asapnya maupun tidak langsung diinjek (air) menggunakan pipa ditembuskan ke sampah," katanya.

Baca juga: Api di TPA Putri Cempo Solo Belum Sepenuhnya Padam, Water Bombing Kembali Dilakukan

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Polisi Ungkap Perampokan SPBU di Maros Diotaki Manager

Polisi Ungkap Perampokan SPBU di Maros Diotaki Manager

Regional
Tabrak Pembatas, Pembalap Asal Jakarta Meninggal Saat Latihan di Sirkuit Boyolali

Tabrak Pembatas, Pembalap Asal Jakarta Meninggal Saat Latihan di Sirkuit Boyolali

Regional
Kampanyekan Ganjar-Mahfud di Pekanbaru, Sandiaga Uno Kenang Saat Lawan Jokowi

Kampanyekan Ganjar-Mahfud di Pekanbaru, Sandiaga Uno Kenang Saat Lawan Jokowi

Regional
Seorang Pelajar Tewas Tenggelam di Pantai Biaung Bali

Seorang Pelajar Tewas Tenggelam di Pantai Biaung Bali

Regional
Generasi Muda Jadi Harapan Bangsa, Pj Gubernur Banten: Nilai Antikorupsi Perlu Diajarkan Sejak Dini

Generasi Muda Jadi Harapan Bangsa, Pj Gubernur Banten: Nilai Antikorupsi Perlu Diajarkan Sejak Dini

Kilas Daerah
11 Mobil Dirusak OTK, 5 di Antaranya Milik KPU Kota Semarang

11 Mobil Dirusak OTK, 5 di Antaranya Milik KPU Kota Semarang

Regional
Pemprov Telusuri Identitas Pemeran Video Mesum Pakai Kemeja Berlogo Banten

Pemprov Telusuri Identitas Pemeran Video Mesum Pakai Kemeja Berlogo Banten

Regional
Bakar Beberapa Kantor dan Alat Berat di Jayapura, Pemuda 22 Tahun Jadi Tersangka

Bakar Beberapa Kantor dan Alat Berat di Jayapura, Pemuda 22 Tahun Jadi Tersangka

Regional
Zulhas: NTB dan Mandalika Sekarang Terkenal di Seluruh Dunia

Zulhas: NTB dan Mandalika Sekarang Terkenal di Seluruh Dunia

Regional
Kasus Pembunuhan Berantai di Wonogiri, Sarmo Kubur Mayat Sunaryo di Bawah Kasurnya Selama 3 Bulan

Kasus Pembunuhan Berantai di Wonogiri, Sarmo Kubur Mayat Sunaryo di Bawah Kasurnya Selama 3 Bulan

Regional
Ditinggalkan Saat Tidur, Bocah 2 Tahun di NTT Tewas Terbakar

Ditinggalkan Saat Tidur, Bocah 2 Tahun di NTT Tewas Terbakar

Regional
Sosok Agung Korban Pembunuhan Berantai di Wonogiri, Terakhir Kali Pamit ke Keluarga Tagih Utang

Sosok Agung Korban Pembunuhan Berantai di Wonogiri, Terakhir Kali Pamit ke Keluarga Tagih Utang

Regional
Setelah Diperiksa, 6 Rohingya Dikembalikan ke Kamp Penampungan Lhokseumawe

Setelah Diperiksa, 6 Rohingya Dikembalikan ke Kamp Penampungan Lhokseumawe

Regional
Mahfud MD Siap Adu Gagasan dengan Capres-Cawapres Lain dalam Debat

Mahfud MD Siap Adu Gagasan dengan Capres-Cawapres Lain dalam Debat

Regional
Gandeng Elemen Suporter dan Manajemen, Bupati Kediri Tinjau Pembangunan Stadion Gelora Daha Jayati

Gandeng Elemen Suporter dan Manajemen, Bupati Kediri Tinjau Pembangunan Stadion Gelora Daha Jayati

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com