PADANG, KOMPAS.com-Jembatan kembar Kiambang di Jalan Raya Nasional Padang-Bukittinggi, Sumatera Barat Kilometer 45, Padang Pariaman, ambruk diterjang banjir.
Akibatnya arus lalu lintas macet dari kedua arah baik dari Padang maupun Bukittinggi karena hanya satu jembatan yang bisa digunakan.
"Benar. Kemarin ambruk satu jembatan kembar itu karena banjir," kata Kepala BPBD Padang Pariaman, Budi Mulya yang dihubungi Kompas.com, Jumat (22/9/2023).
Baca juga: Jembatan Kloposawit yang Putus Diterjang Banjir Lahar Semeru Sudah Bisa Dilintasi
Menurut Budi, pada Kamis (21/9/2023) hujan deras melanda kawasan Padang Pariaman sehingga debit air sungai menjadi naik.
"Air sungai sempat membesar dan membuat satu jembatan kembar itu rusak," kata Budi.
Budi menyebutkan jembatan tersebut milik Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Sumbar sehingga kewenangan ada di balai itu.
"Itu jalan nasional. Jadi kewenangannya di BPJN Sumbar," kata Budi.
Baca juga: 14 Tahun Rusak Akibat Gempa, Pasar Raya Padang Fase VII Resmi Dibangun Lagi
Sementara Kepala BPJN Sumbar, Thabarani yang dikonfirmasi belum memberikan keterangan resmi terkait ambruknya satu jembatan kembar itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.