Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makam Sunan Kudus dan Tradisi Buka Luwur Tiap 10 Muharam

Kompas.com - 21/09/2023, 23:07 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Kompleks Makam Sunan Kudus merupakan salah satu destinasi wisata religi di Jawa Tengah.

Sosok Sunan Kudus adalah salah satu Wali Songo yang menyebarkan Islam di sekitar wilayah Kudus.

Baca juga: Opor Sunggingan, Hidangan yang Konon Jadi Kegemaran Sunan Kudus

Sunan Drajat yang memiliki nama asli Ja’far Shadiq adalah putra dari Raden Usman Haji atau Sunan Ngudung. Raden Usman Haji sendiri merupakan saudara kandung dari Sunan Ampel.

Sunan Kudus memperkenalkan ajaran Islam dengan menggunakan pendekatan seni dan budaya.

Bahkan Sunan Kudus membangun Masjid Kudus dengan menara yang berbentuk seperti candi dan padasan atau tempat wudhu yang mengadopsi arsitektur bangunan zaman pra Islam.

Baca juga: Nasi Jangkrik, Kuliner Kegemaran Sunan Kudus

Makam Sunan Kudus

Makam Sunan Kudus berada di dalam Kompleks Masjid Menara Kudus di Desa Kauman Kulon, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.

Kompleks Makam Sunan Kudus dan Masjid Menara Kudus dikelilingi oleh pemukiman penduduk yang cukup padat.

Baca juga: Sunan Kudus: Nama Asli, Silsilah, Wilayah dan Cara Dakwah

Dilansir dari laman Kemendikbud, Kompleks Masjid Menara Kudus terbagi menjadi sebelas halaman yang dipisahkan oleh pagar dengan pintu berbentuk Padukraksa atau Candi Bentar.

Bangunan masjid dan menara terletak di halaman pertama, sedangkan halaman kedua yang terletak disebelah selatan masjid merupakan jalan utama menuju kompleks makam Sunan Kudus.

Masjid Menara Kudus.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Masjid Menara Kudus.

Di sebelah barat halaman kedua terdapat halaman ketiga baru kemudian masuk kehalaman keempat yang akan menyambut peziarah.

Pada halaman keempat terdapat dua Bale Bubud yang menempel pagar sisi timur, yaitu bangunan terbuka sebagai tempat menerima tamu yang akan berziarah.

Ditengah-tengah halaman keempat terdapat tajug yatu bangunan terbuka yang berfungsi sebagai tempat istirahat sementara bagi peziarah.

Di sudut timur laut halaman keempat juga terdapat sebuah bak tempat untuk berwudhu yang diberi atap pelindung.

Masuk ke halaman kelima, peziarah akan menemukan sebuah cungkup yang berisi beberapa makam. Salah satunya adalah makam Pangeran Poncowati, seorang senopati yang juga menantu Sunan Kudus.

Pada halaman keenam terdapat sebuah gapura berbentuk candi bentar serta dua buah cungkup makam.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ibu di Riau Beri Racun Tikus ke Anak Tirinya gara-gara Sakit Hati Pada Ayah Korban

Ibu di Riau Beri Racun Tikus ke Anak Tirinya gara-gara Sakit Hati Pada Ayah Korban

Regional
Rektor Unsa Maju Pilkada 2024 Lewat Partai Gerinda, Sosok Perempuan Pertama

Rektor Unsa Maju Pilkada 2024 Lewat Partai Gerinda, Sosok Perempuan Pertama

Regional
Di Balik Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta, Salah Satunya Kendala Bahan Baku Impor

Di Balik Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta, Salah Satunya Kendala Bahan Baku Impor

Regional
Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Regional
KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com