Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Pelaku Lain di Kasus Guru Taekwondo Cabuli Murid, Gibran Sebut Sudah Sampaikan ke Kapolda Jateng

Kompas.com - 19/09/2023, 07:49 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Editor

SOLO, KOMPAS.com - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka menyatakan sudah menyampaikan jika ada kemungkinan pelaku lain dalam kasus guru taekwondo yang mencabuli murid laki-laki.

Pernyataannya itu merespons vonis 14 tahun yang diberikan kepada Donny Susanto, si guru bela diri tersebut.

Berdasarkan laporan yang masuk ke Gibran, banyak yang tidak puas. Sebab, mereka merasa ada pelaku lain yang perlu dibekuk.

Baca juga: Menangis dan Teriak, Keluarga Korban Kecewa Guru Taekwondo yang Cabuli Murid Laki-laki Divonis 14 Tahun

"Ada. Banyak. Selain yang ditangkap. Tapi saya serahkan semua ke kepolisian," terang Gibran saat ditemui di kantornya, Senin (18/9/2023).

Dalam Unit Layanan Aduan Surakarta (ULAS), salah seorang mengaku menjadi korban pelecehan seksual berinisial BNP.

Dia mendesak supaya tidak hanya Donny. Namun terduga tersangka lain dalam kasus pelecehan murid taekwondo juga ditangkap.

"Saya juga salah satu korban beliau dalam kasus pelecehan, tapi bersama B******* N******** P****** sebagai ketua Taekwondo sekarang saya mau keadilan agar tidak hanya Donny, tapi B***** untuk dipenjara juga dan diberi hukum yang berlaku. Saya yakin nama dia dibersihkan karena statusnya anak Jenderal. Sudah ada korban lainnya juga, saya bisa melampirkan secara langsung. Terima kasih," tulisnya.

Gibran mengungkapkan, dia sudah menyerahkan laporan itu ke Kapolresta Solo Kombes Pol Iwan Saktiadi dan Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi.

"Enggak terima? Sudah saya sampaikan ke Pak Kapolda ke Pak Kapolres juga nanti untuk ditindaklanjuti," jelasnya.

Baca juga: Terbukti Bersalah, Donny Susanto Guru Taekwondo yang Cabuli Murid Laki-laki Divonis 14 Tahun

Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini melanjutkan, dirinya tak bisa ikut campur dalam proses hukum yang bergulir.

"Kelanjutannya saya enggak tahu. Saya serahkan semua ke kepolisian. Saya enggak bisa ikut campur," terangnya.

Begitu juga dengan vonis yang diterima Donny Susanto, wali kota sejak Februari 2021 itu enggak berkomentar banyak.

Baca juga: Sidang Putusan Guru Taekwondo yang Cabuli Murid Laki-laki di Solo Digelar, Keluarga Korban Minta Vonis Seberat-beratnya

Ayah dua anak ini menekankan, dirinya hanya ingin melindungi hak para korban.

"Saya serahkan ke yang berwenang. Saya kembalikan lagi ke beliau-beliau. Aku mengawal korban-korban aja," jelasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Soal Pelaku Lain di Kasus Guru Taekwondo Predator Anak, Gibran Sudah Sampaikan ke Kapolda Jateng

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Regional
Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, 'Mark Up' Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, "Mark Up" Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Regional
Mayat yang Ditemukan di Trotoar Simpang Sentul Bogor Diduga Korban Tawuran, Ditemukan Luka Sobek di Punggung

Mayat yang Ditemukan di Trotoar Simpang Sentul Bogor Diduga Korban Tawuran, Ditemukan Luka Sobek di Punggung

Regional
Pergerakan Tanah di Cianjur Meluas, 2 Kampung Diungsikan

Pergerakan Tanah di Cianjur Meluas, 2 Kampung Diungsikan

Regional
Cerita Rukijan, Tujuh Tahun Menanti Kabar Anaknya di Depan Pintu Pagar Rumah Mertua...

Cerita Rukijan, Tujuh Tahun Menanti Kabar Anaknya di Depan Pintu Pagar Rumah Mertua...

Regional
Ada Belatung di Nasi Kotak Pesanan, Rumah Makan Padang di Ambon Dipasangi Garis Polisi

Ada Belatung di Nasi Kotak Pesanan, Rumah Makan Padang di Ambon Dipasangi Garis Polisi

Regional
Mengenal Festival Rimpu Mantika, Upaya Pelestarian Kekayaan Budaya Bima

Mengenal Festival Rimpu Mantika, Upaya Pelestarian Kekayaan Budaya Bima

Regional
Terekam CCTV, Begini Detik-detik Penembakan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto

Terekam CCTV, Begini Detik-detik Penembakan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto

Regional
Longsor Terjang Lebong Bengkulu, Jalur Lintas Putus, Satu Mobil Masuk Jurang

Longsor Terjang Lebong Bengkulu, Jalur Lintas Putus, Satu Mobil Masuk Jurang

Regional
Dikira Ikan, Pemancing di Kalsel Malah Temukan Mayat yang Tersangkut Mata Kail

Dikira Ikan, Pemancing di Kalsel Malah Temukan Mayat yang Tersangkut Mata Kail

Regional
Geger Penemuan Mayat Pria di Bogor, Tergeletak di Trotoar Dekat Simpang Sentul

Geger Penemuan Mayat Pria di Bogor, Tergeletak di Trotoar Dekat Simpang Sentul

Regional
Kronologi Penembakan di Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Diduga Tolak Bayar Parkir

Kronologi Penembakan di Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Diduga Tolak Bayar Parkir

Regional
Perkosa Siswi SMP, Pria 19 Tahun di Buru Selatan Ditangkap

Perkosa Siswi SMP, Pria 19 Tahun di Buru Selatan Ditangkap

Regional
Kepala Bayi Terpisah Saat Persalinan, Polresta Banjarmasin Bentuk Tim Penyelidikan

Kepala Bayi Terpisah Saat Persalinan, Polresta Banjarmasin Bentuk Tim Penyelidikan

Regional
Tim SAR Gabungan Cari 1 Korban Tertimbun Longsor di Buntao Toraja Utara

Tim SAR Gabungan Cari 1 Korban Tertimbun Longsor di Buntao Toraja Utara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com