Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Dekade Pimpin Jateng, Ini Kesan yang Sulit Dilupakan Ganjar

Kompas.com - 05/09/2023, 13:52 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Khairina

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Ribuan para aparatur sipil negara (ASN), pengusaha, camat, kepala desa, lurah, atlet dan guru-guru se-Jawa Tengah (Jateng) bertemu dengan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo di GOR Jatidiri Semarang

Pertemuan tersebut dalam rangka Ganjar Pranowo berpamitan dengan seluruh stakeholder selama 10 tahun dia memimpin Jateng.

Baca juga: Ngaku Tak Punya Rumah di Jakarta, Ganjar Akan Ngontrak Setelah Tak Lagi Jadi Gubernur Jateng

Menurutnya, dalam satu dekade memimpin Jateng terdapat kesan yang sulit dilupakan. Salah satunya membangun pola pikir para abdi negara untuk tulus dan hadir melayani masyarakat.

"Mindset melayani dan menjaga integritas," kata Ganjar saat ditanya soal peristiwa yang paling berkesan selama memimpin Jateng, Selasa (5/9/2023). 

Ganjar menyadari bahwa tidak ada kata sempurna dalam kepemimpinannya. Dia mengaku masih ada sedikit pola pikir para pelayan masyarakat yang harus dibenahi karena masih stagnan.

"Yang penting mindsetnya mereka mau berubah. Mungkin satu dua yang mindsetnya tidak mau berubah itu yang mungkin menjadi kerikil," katanya.

Baca juga: Ganjar: Teman-teman Partai Demokrat Berkomunikasi

Namun, menurutnya, hampir seluruh unsur di Jateng telah membuktikan benar-benar berubah. Misalnya, tidak malu belajar dan meningkatnya integritas dalam bekerja.

"Jadi melayani masyarakat dan tidak korupsi itu menjadi agenda penting untuk sebuah birokrasi," katanya.

Pria yang diusung PDI Perjuangan sebagai Calon Presiden 2024 itu mengaku bersyukur karena banyak didukung oleh masyarakat dan elemen masyarakat lain sejak pertamakali menjabat pada periode 2013. 

"Sebenarnya berat tidak, karena didukung oleh masyarakat dan kawan-kawan," ujar dia. 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tak seperti Pemilu, Peminat PPK dan PPS di Pilkada Menurun

Tak seperti Pemilu, Peminat PPK dan PPS di Pilkada Menurun

Regional
Mengenal Megathrust dan Hubungannya dengan Potensi Gempa dan Tsunami di Indonesia

Mengenal Megathrust dan Hubungannya dengan Potensi Gempa dan Tsunami di Indonesia

Regional
Usai Kecelakaan Maut Subang, Tim Gabungan Cek Kelayakan Bus Pariwisata di Banyumas

Usai Kecelakaan Maut Subang, Tim Gabungan Cek Kelayakan Bus Pariwisata di Banyumas

Regional
Soal 'Study Tour', Gibran: Jangan Dihilangkan

Soal "Study Tour", Gibran: Jangan Dihilangkan

Regional
Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta, Gibran Bakal Salurankan Bantuan Meski Tak ber-KTP Solo

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta, Gibran Bakal Salurankan Bantuan Meski Tak ber-KTP Solo

Regional
Usai dari Lebak, 1.500 Warga Baduy Lanjutkan Perjalanan  Bertemu Pj Gubernur Banten

Usai dari Lebak, 1.500 Warga Baduy Lanjutkan Perjalanan Bertemu Pj Gubernur Banten

Regional
Kasus Penyerangan di Montong Lombok Barat, 2 Orang Ditetapkan Tersangka

Kasus Penyerangan di Montong Lombok Barat, 2 Orang Ditetapkan Tersangka

Regional
Siswi SMA Diperkosa Ayah Tiri dan Kakek, Pelaku Ancam Bunuh Ibu Korban

Siswi SMA Diperkosa Ayah Tiri dan Kakek, Pelaku Ancam Bunuh Ibu Korban

Regional
Isi Ratusan Liter BBM Subsidi di Kapal, 2 Warga Labuan Bajo Ditangkap

Isi Ratusan Liter BBM Subsidi di Kapal, 2 Warga Labuan Bajo Ditangkap

Regional
Sakit, 7 Calon Jemaah Haji Embarkasi Solo Ditunda Berangkat ke Tanah Suci

Sakit, 7 Calon Jemaah Haji Embarkasi Solo Ditunda Berangkat ke Tanah Suci

Regional
Tabungan Rp 5 Juta Terbakar, Penjual Angkringan di Solo: Padahal buat Mengembangkan Usaha

Tabungan Rp 5 Juta Terbakar, Penjual Angkringan di Solo: Padahal buat Mengembangkan Usaha

Regional
2 Penambang Timah Rakyat Ilegal di Babel Tertimbun Lumpur, 1 Tewas Tenggelam

2 Penambang Timah Rakyat Ilegal di Babel Tertimbun Lumpur, 1 Tewas Tenggelam

Regional
Kasus Oknum Polisi Diduga Aniaya Warga Aceh Utara hingga Tewas Berakhir Damai

Kasus Oknum Polisi Diduga Aniaya Warga Aceh Utara hingga Tewas Berakhir Damai

Regional
Tak Gubris Ajakan Salaman, Pelajar di Semarang Disetrika Kakak Kelasnya

Tak Gubris Ajakan Salaman, Pelajar di Semarang Disetrika Kakak Kelasnya

Regional
Terdampak Banjir, Aliran Listrik ke 1.890 Pelanggan PLN Padam

Terdampak Banjir, Aliran Listrik ke 1.890 Pelanggan PLN Padam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com