Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar: Teman-teman Partai Demokrat Berkomunikasi

Kompas.com - 05/09/2023, 12:45 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Khairina

Tim Redaksi

 

SEMARANG, KOMPAS.com - Partai Demokrat setelah keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang berisi Partai Nasdem dan PKS, kini mulai melakukan pendekatan dengan pendukung Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo

Hal itu diungkapkan Ganjar Pranowo setelah berpamitan dengan kepala desa, atlet, guru dan aparatur sipil di lingkungan Pemprov Jateng di GOR Jatidiri Semarang, Jateng. 

"Teman-teman Partai Demokrat komunikasi," jelasnya saat ditemui di lokasi, Selasa (5/9/2023). 

Baca juga: Purnatugas Sebagai Gubernur Jateng, Keluarga dan 19 Organisasi Relawan Berkumpul di Rumah Ganjar

Dia menjelaskan, komunikasi tersebut dilakukan setelah Partai Demokrat menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan. 

"Teman-teman Demokrat komunikasi setelah kejadian dengan teman-teman DPP ya," kata dia. 

Baca juga: Petani dan Seniman Ramai-ramai Ajak Ganjar Makan Bareng Jelang Lengser

Meski demikian, Ganjar mengaku belum berkomunikasi secara langsung dengan Partai Demokrat. Dia hanya mendengar informasi dari para pendukungnya. 

"Saya mendapatkan informasi saja tapi dengan saya belum," imbuh Ganjar. 

Di lokasi yang sama, Ganjar juga menjawab soal peluang Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Sandiaga Salahuddin Uno menjadi pasangannya. 

Ganjar menjelaskan, peluang Sandiaga Uno menjadi pasangannya masih terbuka lebar. Menurutnya, Sandiaga Uno mempunyai kesempatan yang sama dengan nama-nama lainnya. 

"Punya kesempatan yang sama," terang Ganjar saat ditanya peluang Sandiaga Uno. 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com