Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Purnatugas sebagai Gubernur Jateng, Keluarga dan 19 Organisasi Relawan Berkumpul di Rumah Ganjar

Kompas.com - 05/09/2023, 12:14 WIB
Bayu Apriliano,
Khairina

Tim Redaksi

PURWOREJO, KOMPAS.com - Mulai Selasa (5/9/2023), Ganjar Pranowo purnatugas sebagai Gubernur Jawa Tengah.

Untuk itu, 18 organisasi relawan di Kabupaten Purworejo Jawa Tengah berkumpul di rumah yang berada di Kecamatan Kutoarjo. Mereka menggelar tasyakuran bersama keluarga Ganjar pada Senin (4/9/2023) malam.

Berkumpulnya belasan organisasi relawan ini dipelopori oleh Sayap Pemuda Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Angkatan Muda Ka'bah (AMK) Kabupaten Purworejo.

Baca juga: Tak Ucapkan Salam Perpisahan ke Ganjar, Gibran: Setelah Lengser Kan Malah Ketemu Terus

Selain tasyakuran, belasan organisasi relawan ini juga melakukan doa bersama menuju suksesi Pilpres 2024.

Sebagai tanda syukur, dalam tasyakuran dan doa bersama itu juga dilakukan pemotongan tumpeng yang dilakukan oleh Ketua AMK Kabupaten Purworejo, M Fauzi, yang diserahkan kepada perwakilan keluarga besar Ganjar Pranowo di Kutoarjo, yakni Zaenal Abidin.

Sebaliknya, keluarga Ganjar juga menyerahkan kaus bergambar Ganjar Pranowo kepada AMK Kabupaten Purworejo.

"Malam ini adalah tasyakuran, di mana pada tanggal 5 September 2023 ini, Pak Ganjar Pranowo purnatugas sebagai gubernur Jawa Tengah. Rasa syukur kita kepada Allah yang telah menjadikan pak Ganjar sebagian pemimpin di Jawa Tengah selama 10 tahun," kata Ketua AMK Purworejo, M Fauzi.

Baca juga: Petani dan Seniman Ramai-ramai Ajak Ganjar Makan Bareng Jelang Lengser

Tasyakuran dan doa bersama dilaksanakan dengan pembacaan manaqib yang dipimpin oleh Gus Kalud sebagai pengasuh majelis dzikir Daarul Qodiri, Desa Donorejo, Kecamatan Kaligesing, dan doa yang dipimpin oleh Gus Khotib, dari Bruno, dan Gus Muzaki, dari Ponpes Snepo Kutoarjo.

Tasyakuran dan doa bersama itu, lanjutnya, juga dijadikan sebagai tanda syukur atas terpeliharanya putra terbaik Purworejo, Ganjar Pranowo, sebagai calon presiden.

Diketahui, Ganjar direkomendasikan oleh sejumlah partai pengusung maju sebagai Calon Presiden dalam Pilpres di tahun 2024.

"Malam ini kita berdoa, bermunajat kepada Allah SWT, dengan harapan nanti apa yang diharapkan dari tim relawan AMP, SGI dan aliansi 17 relawan Kabupaten Purworejo, bisa terkabul. Malam ini adalah malam pertama kalinya diagendakan dzikir dan doa bersama untuk kelancaran dan suksesi Pak Ganjar ditahun 2024," kata Fauzi.


"Dan Insya Allah ini juga adalah momen pertama untuk launching relawan berdoa dan dzikir akbar, ini khusus bagi simpatisan dan relawan Ganjar Pranowo di Kabupaten Purworejo," terangnya.

Fauzi menambahkan, AMK Purworejo adalah organisasi relawan Ganjar Pranowo yang akan menyasar generasi milenial.

"Adapun AMK sendiri akan menggarap pemilih pemula, karena pemilih pemula merupakan mayoritas dari 60 persen DPT Nasional yang didominasi oleh pemilih milenial atau Gen Z. Usia dibawah 30 tahun ini adalah garapan kita, jadi basic prioritas kita adalah segmen anak muda," jelasnya.

Sementara itu, mewakili keluarga besar Ganjar Pranowo di Kutoarjo, Prasetyowati Tyas Purwani menyampaikan terima kasih atas diselenggarakannya tasyakuran dan doa bersama itu.

"Pak Ganjar pulang ke rumahnya sendiri di Yogya, kemudian nanti akan menetap di Jakarta karena kegiatannya terpusat di Jakarta. Terakhir dinas hari ini dan mulai tanggal 5 September 2023 sudah pensiun," katanya.

Meski telah pensiun dan tidak lagi menjabat sebagai Gubeenur, Prasetyowati mengaku akan tetap terus memberikan dukungan kepada Ganjar Pranowo untuk menjalankan amanah maju sebagai capres pada Pemilu 2024.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com