SEMARANG, KOMPAS.com- Gerombolan tak dikenal sekitar 10 orang menggegerkan warga Semarang usai melakukan aksi pembacokan di Jalan Pengapon Kota Semarang.
Ditemukan potongan tempe goreng dan darah berceceran di sejumlah titik di lokasi. Akibatnya salah seorang korban terluka parah dan dilarikan ke rumah sakit, Selasa (5/9/2023).
"Ada pengendara motor sekitar 10 orang, mereka mengeluarkan alat (senjata tajam). Rombongan ini dan korban tidak saling kenal," kata Kapolsek Semarang Timur, Iptu Iwan Kurniawan, Selasa (5/9/2023).
Baca juga: Penjual Martabak Serang Pedagang Warmindo di Bantul
Sebelumnya akun Instagram @kejadiansmg membagikan informasi mengenai peristiwa itu di depan gang Klungsu, Kemijen, Semarang Timur.
Akun itu mengunggah foto hitam putih yang memperlihatkan korban dalam kondisi terluka tak berdaya.
Awalnya, sekitar pukul 00.30 WIB korban bernama Revianto (22) yang merupakan warga Kemijen masih nongkrong bersama satu temannya di sebuah warung.
Tak lama kemudian muncul rombongan pemotor sekitar 10 orang yang melintas dengan mengeluarkan senjata tajam.
Baca juga: Ada Janji Tunggakan Gaji 5 Bulan Dibayar, Perangkat Desa di Serang Batal Demo
Melihat kelakuan rombongan itu, korban dan temannya ketakutan. Keduanya bergegas mengamankan diri dan meninggalkan lokasi menggunakan motor. Namun naas korban terjatuh dan malah dikejar rombongan tak dikenal itu.
"Dua orang ini justru dikejar. Salah satunya jatuh dan diserang oleh kelompok itu," ujarnya.
Mendapat info kriminal tersebut, polisi langsung mendatangi lokasi, tapi segelombolan pelaku sudah melarikan diri. Sementara itu korban dibawa keluarga ke RSUD KRMT Wongsonegoro.
"Lukanya di beberapa bagian tubuh. Yang jelas di tangan dan kaki," terangnya.
Meski korban belum membuat laporan kepada polisi, Polsek Semarang Timur dan Resmob Polrestabes Semarang sudah berkoordinasi untuk penyelidikan lebih lanjut.
"Pihak korban belum melapor, tapi kami sudah berkoordinasi dengan Resmob Polrestabes Semarang," tegasnya.
Pantauan lokasi, anggota Polsek Semarang Timur dan juga Bhabinkamtibmas setempat mendatangi TKP untuk mengecek lokasi. Darah dan tempe yang dibawa korban saat menyelematkan diri masih terceceran di sana.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.