Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cemburu Lihat Orang Pacaran, Pria di Lampung Bacok Ibu dan Anak Tetangga

Kompas.com - 29/08/2023, 10:00 WIB
Tri Purna Jaya,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Seorang pria di Kota Metro, Lampung membacok ibu dan anak tetangganya sendiri karena merasa cemburu melihat korban pacaran. Pelaku diamankan polisi setelah sempat dihakimi massa pasca kejadian.

Berdasarkan data Polres Kota Metro, peristiwa tersebut terjadi Jalan Nusa Indah, Kecamatan Metro Pusat pada Minggu (27/8/2023) sekitar pukul 19.30 WIB.

Baca juga: Diduga Sakit Hati karena Tak Dihargai, Mertua Bacok Menantu hingga Tewas di Solok

Kapolres Kota Metro AKBP Heri Sulistyo Nugroho mengatakan, korban berinisial S (43) dan NG (16) yang merupakan ibu dan anak.

"Pelaku berinisial H, usia 46 tahun adalah tetangga kedua korban di Jalan Nusa Indah itu," kata Heri melalui keterangan tertulis, Selasa (29/8/2023).

Pelaku H kini sudah ditahan di Mapolres Kota Metro setelah diselamatkan dari amukan massa di lokasi kejadian.

Heri menceritakan kronologi peristiwa itu berawal saat korban NG berpacaran dengan kekasihnya di depan rumah sebelum peristiwa terjadi.

Pelaku yang melihat pasangan kekasih itu merasa cemburu.

H lalu masuk ke dalam rumahnya dan mengambil sebilah golok, kemudian mendatangi pasangan kekasih itu.

Pelaku H langsung membacok korban NG di bagian belakang leher. Melihat NG dibacok, kekasihnya kabur dan meminta pertolongan warga.

Sementara ibu korban berinisial S yang mendengar keributan di depan rumah langsung berlari ke sumber suara.

Korban S berusaha menyelamatkan anaknya. Namun dia juga dibacok pelaku.

Warga yang mendengar teriakan minta tolong berdatangan ke rumah korban dan menolong ibu beranak itu.

Pelaku lalu diringkus setelah sebelumnya diamuk oleh warga sekitar.

Baca juga: Menolak Digugat Cerai, Suami Bacok Istri dan Anak Tiri di Lampung

Sedangkan kedua korban yang mengalami luka berat langsung dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan.

Heri mengatakan motif pembacokan itu lantaran pelaku merasa cemburu.

"Motif pembacokan terhadap S dan NG karena pelaku merasa cemburu melihat NG berpacaran," kata Heri.

Saat ini pelaku dan barang bukti yaitu sebilah golok sudah diamankan di Polres Kota Metro dan disangkakan Pasal 80 Undang-Undang Perlindungan Anak dan Pasal 351 KUHP.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Regional
Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com