Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesaksian Adik Dosen UIN Surakarta yang Dibunuh di Sukoharjo, Korban Sopan dan Perhatian ke Tukang Bangunannya

Kompas.com - 27/08/2023, 13:59 WIB
Idham Khalid,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Fatin Nabila Fitri (22), adik kandung Wahyu Dian Silviani (34), dosen UIN Raden Mas Said Surakarta, tidak percaya jika kakaknya berkata kasar kepada tukang bangunan berinisial DF (23).

Diketahui DF mengaku nekat membunuh Wahyu Dia karena tersinggung dengan kata-kata korban. 

Seminggu sebelum kejadian pembunuhan, Nabila mengaku pernah mengunjungi kakalnya di Surakarta selama dua minggu dari tanggal 2 sampai 17 Agustus 2023.

"Saya di Solo dari 2 Agustus hingga 17 Agustus 2023, seminggu sebelum kejadian. Kalau pelaku bilang kakak saya tololin dia, padahal kakak saya ngecek ke rumah itu hanya datang melihat. Pas ke sana, kakak saya malah izin sopan ke pada tukang itu. Suwun Pak, suwun," kata Nabila dengan terharu mengenang kakaknya, usai pemakaman, Sabtu (26/8/2023).

Baca juga: Mengungkap Fakta Tukang Bangunan Bunuh Dosen UIN Surakarta gara-gara Sakit Hati

Nabila mengingat ada empat tukang, termasuk pelaku, yang mengerjakan renovasi rumah kakaknya. Saat siang hari kakaknya selalu perhatian untuk membeli makanan para tukang.

"Saya saksi, saya dua minggu di sana. Saya melihat mereka bekerja. Kakak saya sering cariin siang-siang itu es, cariin makanan gorengan. Itu pedulinya kakak saya," kata Nabila.

Dia mengaku sang kakak pernah meminta pendapatnya soal tembok yang harus dihancurkan karena membuat sempit ruangan. 

"Pas waktu saya di sana ada sebuah tembok yang rencana harus dirobohkan, karena membuat kamar terlalu sempit. Itu pun harus nanya ke saya dulu apa harus ditegur. Akhirnya selama dua minggu di sana kakak saya tidak jadi sampaikan itu ke tukang," kata Nabila.

Nabila menyebutkan, kakaknya merupakan orang yang sopan. Bahkan untuk menegur orang, harus meminta pendapat orang lain dulu karena takut membuat tersinggung.

"Terus kok bisa dia (DF) bilang kakak saya negur dia kalau kerjaannya jelek. Saya nggak terima kakak saya dibilang gitu," kata Nabila.

Sebelumnya diberitakan, Dosen UIN Raden Mas Said Solo, Wahyu Dian Silviani ditemukan tewas di perumahan Graha Tempel di Desa Tempel, Kecamatan Gatak, Sukoharjo pada Kamis (24/8/2023). 

Dari hasil penyelidikan pelaku merupakan tukang bangunan yang sedang bekerja merenovasi rumah korban, DF. 

DF mengaku sakit hati dengan perkataan korban atas hasil pekerjaannya.

"Karena kerjanya (saya) jelek. Ditolol-tololin, dibego-begoin, ya semacam itulah," ucap dia pada Jumat (25/8/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tak seperti Pemilu, Peminat PPK dan PPS di Pilkada Menurun

Tak seperti Pemilu, Peminat PPK dan PPS di Pilkada Menurun

Regional
Mengenal Megathrust dan Hubungannya dengan Potensi Gempa dan Tsunami di Indonesia

Mengenal Megathrust dan Hubungannya dengan Potensi Gempa dan Tsunami di Indonesia

Regional
Usai Kecelakaan Maut Subang, Tim Gabungan Cek Kelayakan Bus Pariwisata di Banyumas

Usai Kecelakaan Maut Subang, Tim Gabungan Cek Kelayakan Bus Pariwisata di Banyumas

Regional
Soal 'Study Tour', Gibran: Jangan Dihilangkan

Soal "Study Tour", Gibran: Jangan Dihilangkan

Regional
Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta, Gibran Bakal Salurankan Bantuan Meski Tak ber-KTP Solo

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta, Gibran Bakal Salurankan Bantuan Meski Tak ber-KTP Solo

Regional
Usai dari Lebak, 1.500 Warga Baduy Lanjutkan Perjalanan  Bertemu Pj Gubernur Banten

Usai dari Lebak, 1.500 Warga Baduy Lanjutkan Perjalanan Bertemu Pj Gubernur Banten

Regional
Kasus Penyerangan di Montong Lombok Barat, 2 Orang Ditetapkan Tersangka

Kasus Penyerangan di Montong Lombok Barat, 2 Orang Ditetapkan Tersangka

Regional
Siswi SMA Diperkosa Ayah Tiri dan Kakek, Pelaku Ancam Bunuh Ibu Korban

Siswi SMA Diperkosa Ayah Tiri dan Kakek, Pelaku Ancam Bunuh Ibu Korban

Regional
Isi Ratusan Liter BBM Subsidi di Kapal, 2 Warga Labuan Bajo Ditangkap

Isi Ratusan Liter BBM Subsidi di Kapal, 2 Warga Labuan Bajo Ditangkap

Regional
Sakit, 7 Calon Jemaah Haji Embarkasi Solo Ditunda Berangkat ke Tanah Suci

Sakit, 7 Calon Jemaah Haji Embarkasi Solo Ditunda Berangkat ke Tanah Suci

Regional
Tabungan Rp 5 Juta Terbakar, Penjual Angkringan di Solo: Padahal buat Mengembangkan Usaha

Tabungan Rp 5 Juta Terbakar, Penjual Angkringan di Solo: Padahal buat Mengembangkan Usaha

Regional
2 Penambang Timah Rakyat Ilegal di Babel Tertimbun Lumpur, 1 Tewas Tenggelam

2 Penambang Timah Rakyat Ilegal di Babel Tertimbun Lumpur, 1 Tewas Tenggelam

Regional
Kasus Oknum Polisi Diduga Aniaya Warga Aceh Utara hingga Tewas Berakhir Damai

Kasus Oknum Polisi Diduga Aniaya Warga Aceh Utara hingga Tewas Berakhir Damai

Regional
Tak Gubris Ajakan Salaman, Pelajar di Semarang Disetrika Kakak Kelasnya

Tak Gubris Ajakan Salaman, Pelajar di Semarang Disetrika Kakak Kelasnya

Regional
Terdampak Banjir, Aliran Listrik ke 1.890 Pelanggan PLN Padam

Terdampak Banjir, Aliran Listrik ke 1.890 Pelanggan PLN Padam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com