Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konsultan Tenaga Kerja Terjerat TPPO, Pj Wali Kota Ambon: Kita Akan Batalkan Kerja Sama

Kompas.com - 25/08/2023, 22:36 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Andi Hartik

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Ambon akan membatalkan kerja sama dengan yayasan California Education Center (CEC) setelah pemilik perusahan tersebut, Elly Yana, yang juga menjabat sebagai direktur utama, terjerat kasus perdagangan orang.

Untuk diketahui, Pemerintah Kota Ambon menjalin kerja sama dengan yayasan CEC terkait pelatihan calon tenaga kerja yang akan dikirim ke Australia dan Selandia Baru.

Pj Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena menegaskan, terkait kasus yang menimpa Direktur CEC, pihaknya akan melakukan evaluasi untuk memutus kerja sama dengan perusahan tersebut.

“Sekiranya ada hal-hal yang tidak sesuai maka tentu kerja sama dengan CEC akan kita batalkan,” kata Bodewin kepada wartawan, Jumat (25/8/2023).

Baca juga: Pemkot Ambon Bantah Calon Tenaga Kerja Telah Setor Puluhan Juta ke Perusahan Penyalur

Menurutnya, kasus perdagangan orang yang menjerat direktur CEC tidak ada kaitannya dengan Pemkot Ambon. Sebab, selain kasus tersebut sangat bertentangan dengan hukum, kejadiannya juga terjadi di kota lain dan bukan di Ambon.

“Jadi tidak ada hubungannya,” ujarnya.

Baca juga: Konsultan Tenaga Kerja Jadi Tersangka TPPO, Begini Penjelasan Pemkot Ambon

Ia juga menegaskan bahwa tidak ada satu pun calon tenaga kerja asal Ambon yang menjadi korban perdagangan orang oleh pihak CEC. Selain itu, tidak ada satu pun calon tenaga kerja yang telah menyetor uang kepada perusahan tersebut.

“Jadi sampai hari ini tidak ada satu pun korban dari Kota Ambon,” ujarnya.

Terkait kasus perdagangan orang yang melibatkan pihak CEC itu, Bodewin meminta pihak Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Ambon agar lebih berhati-hati dalam melakukan kerja sama dengan pihak ketiga terkait proses pengiriman tenaga kerja ke luar negeri.

“Harus lebih hati-hati dalam kerja sama dengan pihak mana pun. Harus hati-hati lihat dulu track record mereka,” katanya.

Dihubungi secara terpisah, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Ambon Stiven Patty mengaku kasus yang menimpa pemilik yayasan CEC itu akan menjadi bahan evaluasi oleh pihaknya ke depan.

“Tentu ini akan menjadi evaluasi bagi kami ke depan agar bisa lebih selektif lagi,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com