Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bawa Gulungan Tali Rafia Berisi Narkoba, Pengedar di Madiun Ditangkap

Kompas.com - 25/08/2023, 22:20 WIB
Muhlis Al Alawi,
Krisiandi

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com - Satresnarkoba Polres Madiun Kota menangkap seorang pria berinisial R (42) di pinggir ruas Jalan Sembada Mulya Sari, Kelurahan Rejomulyo, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun.

R ditangkap setelah kedapatan membawa narkoba jenis sabu-sabu yang disembunyikan di dalam gulungan tali raffia.

Kasat Resnarkoba Polres Madiun Kota, AKP Eka Supriyadi yang dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (25/8/2023) menyatakan dari tangan R, polisi menyita 61,15 gram narkoba jenis sabu-sabu.

R yang diduga merupakan pengedar sabu ditangkap saat sedang di pinggir jalan. 

Baca juga: Pria Ini Sembunyikan Sabu di Bawah Ranjang untuk Kelabui Polisi

“Tersangka kami tangkap pada Kamis (17/08/2023) pukul 14.15 WIB di Jalan Sembada Mulya Sari Kelurahan Rejomulyo, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun,” kata Eka.

Dari pria yang berdomisili di Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun itu, polisi mendapati 18 kantong plastik klip yang diduga berisi narkotika jenis sabu siap edar di lokasi kejadian.


Penangkapan bermula saat polisi mendapatkan informasi bahwa R akan mengedarkan sabu di wilayah Kelurahan Rejomulyo.

Setelah dilakukan pengintaian tersangka ditangkap usai menaruh satu gulungan tali rafia berisi narkotika.

“Tersangka R menaruh satu gulungan tali rafia warna hitam yang di dalamnya berisi narkotika jenis sabu,” jelas Eka.

Baca juga: ASN Rutan di Lampung Kedapatan Bawa Sabu Saat Terjaring Razia Polisi

Dari penangkapan itu, polisi lalu mengembankan penyelidikan dengan menggeledah rumah R.

Di rumah R, polisi mendapati 23 kantong plastik klip berisi sabu.

Terhadap aksinya itu, tersangka R ditahan di Mapolres Madiun Kota. Tersangka R dijerat dengan Pasal 114 ayat (2) UU Narkotika.

Sesuai pasal itu tersangka diancam dengan pidana penjara paling singkat enam tahun dan paling lama 20 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Tantang Mahyeldi di Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi di Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com