KOMPAS.com - JPC (23), seorang warga negara Indonesia ditemukan tewas di sebuah apartemen di daerah Maebashi, Gunma, Jepang pada Selasa (22/8/2023) pukul 16.40 waktu setempat.
Gadis asal Padang Pariaman, Sumatera Barat itu tinggal di Jepang sejak April 2023.
Ia berada di Jepang sebagai pelajar yang bersekolah di salah satu sekolah Bahasa Jepang di Gunma.
"JPC datang ke Jepang sebagai pelajar di salah satu sekolah Bahasa Jepang di Gunma," ujar Rosalia, salah satu sahabat korban, Kamis (24/8/2023).
Ia mengatakan JPC terakhir kali meninggalkan asrama sekolah bahasanya sejak dua pekan yang lalu dan terakhir kali bisa dihubungi pada Kamis (17/8/2023) pagi.
Baca juga: Gubernur Mahyeldi Desak Pemerintah Ungkap Penyebab Tewasnya Pelajar Sumbar di Jepang
JPC dikabarkan bersama kenalannya warga Jepang. Saat itu ia berpamitan kepada teman sekamarnya untuk pergi keluar sebentar.
"Sejak itu kami, kawan, dan keluarganya berusaha menghubungi pihak-pihak yang dapat dilibatkan, seperti Nihonggo Gakkounya, LPK yang menerbangkannya, dan KBRI," kata Rosalia.
Belakangan terungkap ada dugaan pria yang bersama JPC adalah warga Jepang yang bernama Keiichiro Kajimura (40).
"Kami juga punya bukti screenshot chat di mana teman satu asramanya ini selalu menanyakan kabar korban ke pria ini. Karena korban tidak dikembalikan pulang," kata dia.
Rosalia menyampaikan bahwa pria itu diketahui pernah memiliki catatan krminal pada 2017.
Setelah menerima laporan dari teman sekamarnya, pihak sekolah berkonsultasi dengan polisi.
Baca juga: Ibu Pelajar yang Tewas di Jepang Minta Jenazah Anaknya Dimakamkan di Padang Pariaman
Mayat korban lalu ditemukan di sebuah apartemen berlantai dua di Maebashi, Prefektur Gunma. Lokasi apartemen itu sekitar 500 meter di sebelah timur Stasiun JR Maebashi.
Divisi investigasi pertama Kepolisian Prefektur Gunma mengatakan bahwa tidak ada luka luar pada tubuh korban. Namun, karena pembusukan, otopsi tidak dapat menentukan penyebab kematiannya.
Sementara itu, Koordinator Fungsi Protokol dan Konsuler KBRI Tokyo Titik Hamzah memastikan jenazah perempuan yang ditemukan di Prefektur Gunma pada Selasa (22/8/2023) merupakan warga Negara Indonesia.
“Informasi yang sejauh ini kami terima dari Kepolisian Gunma adalah bahwa memang benar jenazah yang ditemukan adalah jenazah WNI atas nama Josi Putri Cahyani,” kata dia.
Baca juga: Ibu Pelajar yang Tewas di Jepang Minta Jenazah Anaknya Dimakamkan di Padang Pariaman