14 Kantin di Kawasan Wisata Danau Sano Limbung Manggarai Barat Hangus Terbakar

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - 14 kantin milik warga di kawasan wisata Sano Limbung, Desa Golo Lujang, Kecamatan Boleng, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), hangus terbakar pada Jumat (25/8/2023) dini hari.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Komodo AKP Ivans Drajat menjelaskan, peristiwa kebakaran itu terjadi pada pukul 01.30 Wita.

"14 kios yang berada sepanjang jalan dekat objek wisata Danau Sano Limbung ludes terbakar," jelas Ivans dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat sore.

Baca juga: Kades di Labuan Bajo Jadi Tersangka Pungli Surat Tanah, tetapi Belum Ditahan

Ia mengungkapkan, 14 kantin tersebut sebagai tempat warga dan wisatawan minum kopi dan menikmati makanan ringan saat berwisata ke Danau Sano Limbung.

Menurut Ivans, kebakaran pertama kali diketahui sekitar pukul 01.30 Wita oleh salah satu pemilik warung, Yohanes Suhardi. Yohanes dan anaknya yang berada di kios, melihat kobaran api membakar warung di bagian selatan.

"Ternyata sudah tiga warung terbakar. Yohanes berteriak dan membangunkan pemilik kantin yang kios lain. Api terus merambat hingga melalap warung milik Yohanes dan pedagang lain. Puluhan warga dari kampung terdekat datang membantu memadamkan api," ujar dia.

Baca juga: Bupati Manggarai Barat Ancam Tenggelamkan Kapal Wisata Tak Bayar Retribusi Sampah di Labuan Bajo

Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran itu. Kerugian material diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.

"Penyebab peristiwa kebakaran yang melahap belasan kantin ini masih dalam proses penyelidikan," imbuh dia.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Manggarai Barat, Marselinus Jebaru mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi kebakaran kantin di objek wisata Danau Sano Limbung itu pada pagi hari.

"Setelah mendapatkan informasi, kami langsung bergerak menyiapkan logistik untuk diberikan kepada para korban," kata Marsel di Labuan Bajo, Jumat sore.

Pihaknya pun sudah menyerahkan logistik berupa beras, mi instan, ikan kaleng, beras, dan telur. Kemudian, ada selimut, matras, tenda gulung, pembalut, makanan siap saji, lauk pauk, sandang dewasa, dan perlengkapan keluarga.

"Kita sudah serahkan bantuan kepada para korban tadi siang. Bantuan ini wujud kepedulian Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat terhadap para korban," imbuhnya.