Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Demo Minta Dipekerjakan, PT PIM Beri Jawaban

Kompas.com - 23/08/2023, 11:55 WIB
Masriadi ,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com-PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) menanggapi demonstrasi dari sejumlah orang mengatasnamakan Asosiasi Pemuda Daerah yang menuntut pekerjaan dari perusahaan tersebut.

Senior Vice President Sekretaris Perusahaan dan Tata Kelola PT PIM Maimun mengatakan, saat ini perusahaan sudah lebih banyak memperkerjakan warga lokal. 

Sebanyak 95 persen pekerja disebut berasal dari Aceh.

Baca juga: Pemuda di Lingkungan PT PIM Berunjuk Rasa, Tuntut Diberi Pekerjaan

Penjelasan soal itu, menurut Maimun, sudah dijelaskan ke Asosiasi Pemuda Daerah sebelum demonstrasi digelar.

"PT PIM melalui tim Humas sudah melakukan beberapa kali komunikasi dan koordinasi dengan perwakilan organisasi itu. menjelaskan mekanisme program corporate sosial responsibility (SCR),” sebut Maimun dalam keterangan tertulisnya, Rabu (23/8/2023).

Dia menyebutkan pertemuan terakhir pada 14 Agustus 2023 yang difasilitasi oleh Polres Dewantara dan Polres lHokseumawe.

Saat itu, Maimun mengklaim, para demonstran sudah menerima poin-poin yang telah disampaikan perusahaan.

“Pada prinsipnya Perusahaan mengedepankan komunikasi dan koordinasi yang baik dalam menampung dan mendengar masukan, saran dan program dari berbagai pihak termasuk dengan Muspika, Kepala Desa lingkungan, unsur Kepemudaan dan Stakeholder lainnya dalam rangka pemberdayaan Masyarakat dengan tujuan peningkatan ekonomi,” terang Maimun.

Baca juga: PT PIM Bangun Pabrik Pupuk NPK Baru Senilai Rp 1,7 Triiun

Sebagai salah satu anak perusahaan BUMN yang bergerak dalam bidang produksi, sambung Maimun, PIM selalu mengikuti ketentuan dan aturan serta perundangan yang berlaku.

Sebelumnya diberitakan Asosiasi Pemuda Daerah menggelar demonstrasi dua hari terakhir di depan gerbang utama anak perusahaan PT Pupuk Indonesia itu.

Mereka menuntut diberi pekerjaan untuk warga lingkungan perusahaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rajin Munculkan Inovasi dan Terobosan, Pj Gubernur Sumsel Raih Penghargaan dari PDN

Rajin Munculkan Inovasi dan Terobosan, Pj Gubernur Sumsel Raih Penghargaan dari PDN

Regional
Kronologi Bus Rombongan 'Study Tour' Kecelakaan Masuk Jurang di Lampung

Kronologi Bus Rombongan "Study Tour" Kecelakaan Masuk Jurang di Lampung

Regional
Kota Makassar Inisiasi Program Protokol Sentuh Hati, Gubernur Quirino, Filipina: Kami Ingin Terapkan Ide Ini

Kota Makassar Inisiasi Program Protokol Sentuh Hati, Gubernur Quirino, Filipina: Kami Ingin Terapkan Ide Ini

Regional
Jabar Penyumbang DBD Tertinggi di Indonesia, Jumlah Kematian Tembus 209 Kasus

Jabar Penyumbang DBD Tertinggi di Indonesia, Jumlah Kematian Tembus 209 Kasus

Regional
Satu Anggota KKB Tewas Tertembak di Paniai Papua Tengah

Satu Anggota KKB Tewas Tertembak di Paniai Papua Tengah

Regional
Bus 'Study Tour' Terperosok ke Jurang di Lampung, 6 Orang Luka Berat

Bus "Study Tour" Terperosok ke Jurang di Lampung, 6 Orang Luka Berat

Regional
Polisi Buru Wanita Penculik Balita di Bima NTB

Polisi Buru Wanita Penculik Balita di Bima NTB

Regional
Sindikat Curanmor di Brebes Dibongkar, 2 Tersangka Ditangkap, 12 Motor Dikembalikan

Sindikat Curanmor di Brebes Dibongkar, 2 Tersangka Ditangkap, 12 Motor Dikembalikan

Regional
Makam Mahasiswi Kedokteran di Purbalingga Dirusak OTK, Diduga Jasad Hendak Dicuri

Makam Mahasiswi Kedokteran di Purbalingga Dirusak OTK, Diduga Jasad Hendak Dicuri

Regional
Jalan Padang-Pekanbaru yang Putus di Lembah Anai Diperkirakan Buka 21 Juli 2024

Jalan Padang-Pekanbaru yang Putus di Lembah Anai Diperkirakan Buka 21 Juli 2024

Regional
6 Orang Daftar Pilkada di PDI-P Kota Magelang, Berikut Identitasnya

6 Orang Daftar Pilkada di PDI-P Kota Magelang, Berikut Identitasnya

Regional
Kronologi Anak Diduga Depresi Bunuh Ibu di Morowali, Pelaku Teriak Histeris Saat Diamankan

Kronologi Anak Diduga Depresi Bunuh Ibu di Morowali, Pelaku Teriak Histeris Saat Diamankan

Regional
Sumur Warga Mulai Kering, Wali Kota Semarang Minta Warga Irit Air

Sumur Warga Mulai Kering, Wali Kota Semarang Minta Warga Irit Air

Regional
Menyoal Kasus Kematian 'Vina Cirebon' 8 Tahun Lalu, dari Salah Tangkap hingga Teka-teki Orangtua Buronan

Menyoal Kasus Kematian "Vina Cirebon" 8 Tahun Lalu, dari Salah Tangkap hingga Teka-teki Orangtua Buronan

Regional
Ayah Perkosa Anak karena Istri Jadi TKW Kembali Terjadi di Mataram NTB

Ayah Perkosa Anak karena Istri Jadi TKW Kembali Terjadi di Mataram NTB

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com