Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sumber Aspal yang Cemari Pantai di Lampung Masih Jadi Misteri

Kompas.com - 23/08/2023, 10:34 WIB
Tri Purna Jaya,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Dinas Lingkungan Hidup (LH) Provinsi Lampung belum bisa memastikan sumber limbah aspal yang mencemari pesisir selatan Lampung.

Limbah ini kembali mencemari pesisir Lampung dan sejak tahun 2020 tidak pernah terungkap pelakunya.

Kepala Dinas LH Provinsi Lampung Emilia Kusumawati mengatakan pihaknya telah mendapatkan informasi terkait limbah aspal tersebut.

"Limbah hitam menyerupai minyak mentah," katanya dalam keterangan tertulis, Rabu (23/8/2023).

Baca juga: Limbah Aspal Kembali Cemari Pesisir Lampung, Terjadi Setiap Tahun

Dia mengatakan pihaknya belum bisa memastikan sumber pencemaran tersebut.

"Saat ini belum dapat dipastikan limbah hitam apakah berasal dari buangan kapal atau kebocoran pipa minyak bawah laut atau kegiatan lainnya," katanya.

Tetapi dari sebaran limbah yang cukup luas mencakup hampir sepanjang garis pantai, dipastikan berasal dari tengah laut.

"Memperhatikan sebaran yang luas, maka sumber limbah sangat tidak potensial berasal dari daratan," kata dia.

Emilia menambahkan perlu analisis laboratorium untuk bisa memastikan jenis dan asal limbah tersebut.

"Analisis laboratorium secara fingerprint terhadap limbah hitam akan memberikan lebih banyak kepastian tentang jenis dan asal limbah," kata dia.

Emilia juga telah berkoordinasi dengan PT Pertamina Hulu Energi Onshore Offshore (PT PHE OSES) untuk kegiatan tanggap darurat.

"Kita meminta bantuan PT PHE OSES untuk melakukan kegiatan tanggap darurat pembersihan ceceran minyak di wilayah Perairan Pesisir Pantai Lampung," kata Emilia.

Dia menambahkan, jika ternyata ceceran minyak mentah tersebut akibat dari faktor kesengajaan, kebocoran, dan atau kelalaian dari pelaku usaha, maka dapat dikenakan sanksi sesuai dengan UU Nomor 32 Tahun 2009 dan UU Nomor 6 Tahun 2023.

Baca juga: Tambak Udang di Bangka Belitung Diduga Cemari Pantai

Sementara, Direktur Ditkrimsus Polda Lampung Komisaris Besar (Kombes) Donny Arif Praptomo mengatakan, pihaknya sedang menyelidikan terkait limbah menyerupai aspal tersebut.

"Ya, kami sudah menerima informasi adanya limbah itu," kata Donny melalui pesan WhatsApp.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com