Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjalanan Kasus Maryanti, Ibu Pembunuh Anak Tiri di Pulau Sebatik Nunukan

Kompas.com - 23/08/2023, 13:23 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Kasus pembunuhan A, bocah perempuan berusia 10 tahun sempat menghebohkan waga Pulau Sebatik, Kabupaten Nunukan pada awal Maret 2023.

Saat itu, A ditemukan membusuk tanpa kepala di kolong rumah warga pesisir Desa Liang Bunyu, Sebatik Barat, Pulau Sebatik, Kabupaten Nunukan, Sabtu (4/3/2023).

Sebelum ditemukan, A sempat dilaporkan hilang oleh ayah kandungnya yang baru pulang melaut pada 25 Februari 2023.

Sejak di laporkan, anggota Polsek sebatik Barat dan warga mencari keberadaan korban, namun bocah 10 tahun itu tak ditemukan.

Warga sempat menduga A terseret ombak karena saat itu sedang musim air laut pasang.

Baca juga: Maryanti, Ibu Pembunuh Anak Tiri di Pulau Sebatik, Divonis 18 Tahun Penjara

Sampai akhirnya beberapa hari kemudian, warga mecium bau menyengat saat melintasi jembatan menuju dermaga penyeberangan Liang Bunyu.

Sempat diduga bau tersebut bersumber dari bangkai anjing yang kerap ditemukan di sekitar jembatan

Namun saat dicek, aroma menyengat tersebut ternyata berasal dari mayat korban yang ditemukan di kolong rumah warga yang lokasinya hanya berjarak 50 meter dari rumah korban.

Kondisi mayat A sudah membusuk dan tanpa kepala. Warga yang kemudian menemukan tengkorak kepala korban tak jauh dari posisi tubuhnya.

Dari hasil penyelidikan polisi, pelaku pembunuhan adalah Maryati (35), yang tak lain adalah ibu tiri korban.

Polisi menyebut Maryati menujukkan gelagat mencurigakan dan keterangannya berbelit-belit. Selain itu petugas menemukan bercak darah cukup banyak di rumah yang ditempati keluarga Maryati.

Baca juga: Kronologi Penemuan Mayat Bocah Tanpa Kepala di Pulau Sebatik, Ternyata Dibunuh Ibu Tirinya

Maryati mengaku nekat membunuh anak dari suami sirinya karena cemburu sang suami lebih sayang ke korban dari pada anak Maryati.

Maryati dan ayah korban sendiri baru tiga bulan menikah. Semasa hidupnya, korban sempat bercerita ke warga kerap menjadi sasaran kemarahan ibu tirinya.

Korban didorong hingga terbentur lantai WC

Wakapolres Nunukan Kompol William Wilman Sitorus mengatakan di hari kejadian, Maryati mendorong tubuh anak tirinya ke WC hingga korban terbentur lantai.

Karena terjatuh, wajah korban mengeluarkan darah. Saat korban dalam kondisi tengkurap, sang ibu tiri menganiaya korban dengan kayu balok.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com