Salin Artikel

Warga Demo Minta Dipekerjakan, PT PIM Beri Jawaban

Senior Vice President Sekretaris Perusahaan dan Tata Kelola PT PIM Maimun mengatakan, saat ini perusahaan sudah lebih banyak memperkerjakan warga lokal. 

Sebanyak 95 persen pekerja disebut berasal dari Aceh.

Penjelasan soal itu, menurut Maimun, sudah dijelaskan ke Asosiasi Pemuda Daerah sebelum demonstrasi digelar.

"PT PIM melalui tim Humas sudah melakukan beberapa kali komunikasi dan koordinasi dengan perwakilan organisasi itu. menjelaskan mekanisme program corporate sosial responsibility (SCR),” sebut Maimun dalam keterangan tertulisnya, Rabu (23/8/2023).

Dia menyebutkan pertemuan terakhir pada 14 Agustus 2023 yang difasilitasi oleh Polres Dewantara dan Polres lHokseumawe.

Saat itu, Maimun mengklaim, para demonstran sudah menerima poin-poin yang telah disampaikan perusahaan.

“Pada prinsipnya Perusahaan mengedepankan komunikasi dan koordinasi yang baik dalam menampung dan mendengar masukan, saran dan program dari berbagai pihak termasuk dengan Muspika, Kepala Desa lingkungan, unsur Kepemudaan dan Stakeholder lainnya dalam rangka pemberdayaan Masyarakat dengan tujuan peningkatan ekonomi,” terang Maimun.

Sebagai salah satu anak perusahaan BUMN yang bergerak dalam bidang produksi, sambung Maimun, PIM selalu mengikuti ketentuan dan aturan serta perundangan yang berlaku.

Sebelumnya diberitakan Asosiasi Pemuda Daerah menggelar demonstrasi dua hari terakhir di depan gerbang utama anak perusahaan PT Pupuk Indonesia itu.

Mereka menuntut diberi pekerjaan untuk warga lingkungan perusahaan.

https://regional.kompas.com/read/2023/08/23/115558478/warga-demo-minta-dipekerjakan-pt-pim-beri-jawaban

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke