Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Antiarare di Perbatasan Indonesia-Timor Leste: Cari Nafkah di Dua Negara

Kompas.com - 19/08/2023, 21:07 WIB
Zintan Prihatini,
Palupi Annisa Auliani

Tim Redaksi

USAI disahkannya hasil referendum oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) pada 1999, warga Timor Timur memiliki dua pilihan, menetap atau angkat kaki dari tanah kelahirannya.

Referendum itu menghasilkan kemerdekaan Provinsi Timor Timur, yang kini menjadi Negara Timor Leste. Alhasil, sebagian warga memilih angkat kaki lalu menetap di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Antiarare (39 tahun) dan keluarganya menjadi satu di antara banyak eks pengungsi Timor Timur yang memilih Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Dia bersama keluarganya mantap untuk menetap di Kabupaten Belu, NTT.

Kisah ini dibagikan Antiarare kepada saya, Zintan Prihatini, jurnalis Kompas.com dalam liputan khusus Merah Putih di Perbatasan, sebagai korlaborasi Kompas.com dengan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP).

Saya bertemu Antiarare yang tengah berdiri di jembatan perbatasan antara Indonesia dan Timor Leste di Pos Batas Lintas Negara (PLBN) Motaain, Belu.

Baca juga: Cerita dari Perbatasan Indonesia-Timor Leste: Begini Rasanya Berdiri di Dua Negara dalam Satu Waktu...

 

Potret jembatan yang membatasi Indonesia dengan Timor Leste di gerbang PLBN Motaain, Belu, NTT, Kamis (16/8/2023).KOMPAS.com/ZINTAN PRIHATINI Potret jembatan yang membatasi Indonesia dengan Timor Leste di gerbang PLBN Motaain, Belu, NTT, Kamis (16/8/2023).

Dia bercerita, keluarganya terpaksa meninggalkan kampung halaman ketika Timor Leste memerdekakan diri pada 1999.

"(Saat itu) bapak saya tentara. Saya ikut bapak. Anak, bagaimana pun pasti ikut Bapak," ujar Antiarare di PLBN Motaain, Kamis (16/8/2023).

Masih berusia 15 tahun, ia mengikuti pilihan keluarganya untuk menginjakkan kaki di wilayah Belu. Menurut Antiarare, Indonesia merupakan tempat kelahirannya. Maka ia juga harus tumbuh besar di Tanah Air.

"Saya lahir, buka mata pasti lihat (bendera) merah-putih. Tidak lihat negara lain," kata dia.

Baca juga: Cerita dari Perbatasan Indonesia-Timor Leste: Saya Menetap karena Kehendak Hati untuk Memilih NKRI....

Memulai kehidupan lagi dari nol, Antiarare pun banting tulang untuk mendapatkan pundi-pundi rupiah. Menarik perhatian saya, saat pria 39 tahun ini mengatakan bahwa dia bekerja di dua negara. Ya, Antiarare mencari nafkah di Indonesia dan Timor Leste.

"Saya di Timor Leste juga kerja. Saya di sini juga kerja, sama saja. Di Timor Leste (saya jadi) nelayan menangkap ikan, udang. Di sini (PLBN Motaain) menjadi porter, bantu angkat barang," tutur dia.

Dalam sehari, lanjut Antiarare, penghasilannya tak menentu. Baginya yang terpenting adalah bisa mengisi perut untuk istri dan dua anaknya di rumah.

"Pagi datang ke sini (PLBN Motaain) untuk jadi porter. Berlayar setiap sore. Pagi di Indonesia, sore berlayar (dari Timor Leste)," ungkap Antiarare.

Baca juga: BERITA FOTO: Sensasi Merayakan HUT Ke-78 RI di Perbatasan Indonesia-Timor Leste

Antiarare mengaku, selama ini belum pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah. Oleh sebab itu, dia berharap bisa mendapat perahu untuk berlayar.

"Ada harapan, minta perahu nelayan dengan pukat saja karena perahu (saya) juga sudah rusak," tutur dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Pria di NTT Diduga Setubuhi Putri Kandungnya hingga Melahirkan Dua Orang Anak

Kronologi Pria di NTT Diduga Setubuhi Putri Kandungnya hingga Melahirkan Dua Orang Anak

Regional
Menilik Produksi Ikan Panggang di Demak, Sulap Limbah Pabrik Jadi Rupiah

Menilik Produksi Ikan Panggang di Demak, Sulap Limbah Pabrik Jadi Rupiah

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Bawa Ganja 141 Kilogram Ganja, Oknum Polisi di Padang Panjang Ditangkap, Dikendalikan dari Lapas

Bawa Ganja 141 Kilogram Ganja, Oknum Polisi di Padang Panjang Ditangkap, Dikendalikan dari Lapas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Update Erupsi Gunung Ruang, Hujan Abu di Bandara Sam Ratulangi dan Status Tanggap Darurat

Update Erupsi Gunung Ruang, Hujan Abu di Bandara Sam Ratulangi dan Status Tanggap Darurat

Regional
Mengabdi Tanpa Batas meski Honor Setipis Kertas...

Mengabdi Tanpa Batas meski Honor Setipis Kertas...

Regional
Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Regional
Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Regional
3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batu Bara Belum Ditemukan

3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batu Bara Belum Ditemukan

Regional
Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Regional
Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com