Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gugup tapi Harus Tenang, Cerita Nakes Puskesmas Jadi Paskibra HUT ke-78 RI di Perbatasan Indonesia-Papua Nugini...

Kompas.com - 19/08/2023, 20:48 WIB
Tria Sutrisna,
Palupi Annisa Auliani

Tim Redaksi

"SEBAGAI manusia biasa kami mungkin agak gugup ya, tapi ya harus tenang," ujar Siska (33 tahun), seorang tenaga kesehatan (nakes) di Puskesmas Distrik Ninati, Boven Digoel, Papua Selatan, Kamis (17/8/2023).

Pada hari itu, Siska tidak bertugas menjadi nakes tetapi mengibarkan bendera.

Bersama dua temannya, Berta (31) dan Fransina (24), mereka menjadi pasukan pengibar bendera (paskibra) di upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Republik Indonesia, di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Yetetkun, Boven Digoel. 

Baca juga: Nakes Jadi Paskibra, Kisah Upacara HUT Ke-78 RI di Boven Digoel

Pos perbatasan Indonesia-Papua Nugini ini berjarak sekitar dua kilometer dari pemukiman warga Distrik Ninati.

Bukan tanpa alasan Siska dan dua rekan seprofesinya merasa gugup. Sebab, ini merupakan pengalaman pertama mereka bertiga menjadi paskibra, apalagi ini di upacara peringatan hari kemerdekaan.

"Ini baru pengalaman pertama ya bagi kami. Awal ditawari ya ragu ragu, gugup juga," ungkap Siska.

Suasana lapangan PLBN Yetetkun, Distrik Ninati, Boven Digoel, Papua Selatan saat upacara HUT ke-78 RI, Kamis (17/8/2023).KOMPAS.com/TRIA SUTRISNA Suasana lapangan PLBN Yetetkun, Distrik Ninati, Boven Digoel, Papua Selatan saat upacara HUT ke-78 RI, Kamis (17/8/2023).

Menurut Siska, dia dan para tenaga kesehatan di Puskesmas Ninati ditawari menjadi Paskibra untuk HUT ke-78 RI pada 11 Agustus 2023.

Baca juga: Tak Semudah Itu, Perjalanan Menuju Perbatasan Indonesia-Papua Nugini…

Pasalnya, jumlah siswa SMA di Distrik Ninati terbatas. Beberapa di antara para siswa sudah terlebih dahulu ditugaskan untuk upacara bendera di kantor kecamatan.

Setelah berunding, Siksa, Berta, dan Fransina akhirnya bersedia menerima tawaran itu. Latihan baris-berbaris pun dimulai pada kesokan harinya, yakni pada 12 Agustus 2023.

"Persiapan lima hari saja. Latihan PBB (peraturan baris-berbaris), pelatihnya ada pak Sersan Nasir Khoibur, sama Pak Adi dari Koramil Waropko. Sama Pak Polisi Firman dari Polsek Waropko," kata Siska.

Baca juga: Mengintip Sel Tikus Bung Hatta di Boven Digoel...

Latihan demi latihan dijalani ketiga nakes itu seselesai bertugas di Puskesmas, khususnya pada sore hari. Barulah pada 16 Agustus 2023, Siska, Berta, dan Fransina menjalani karantina di mess pegawai PLBN Yetetkun.

"Pada awalnya memang tegang. Setelah kita mulai menjalani latihan, mulai terbiasa," ucap Siksa.

Tenaga kesehatan Puskesmas Distrik Ninati, Siska (kiri) dan Berta (kanan) bersiap menjadi Paskibraka dalam upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 RI di PLBN Yetetkun, Boven Digoel, Papua Selatan, Kamis (17/8/2023).KOMPAS.com/TRIA SUTRISNA Tenaga kesehatan Puskesmas Distrik Ninati, Siska (kiri) dan Berta (kanan) bersiap menjadi Paskibraka dalam upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 RI di PLBN Yetetkun, Boven Digoel, Papua Selatan, Kamis (17/8/2023).

Kamis, sekitar pukul 09.00 WIB, upacara pun dimulai dengan masuknya Plh Sekretaris Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP), Robert Simbolon, yang menjadi inspektur upacara, ke lapangan.

Baca juga: Ekspresi Para Siswa Pertama Kali Rayakan HUT RI di PLBN Skouw

Tak lama setelah itu, suara hentakan sepatu terdengar dari kejauhan. Siska, Berta, dan Fransina terlihat berjalan seirama menuju tiang bendera.

Siska berada di tengah barisan sambil memegang baki bendera. Adapun Berta dan Fransina berada di sisi kiri dan kanan, bertugas mengaitkan bendera ke tali di tiang dan mengibarkannya. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bawa Bendara RMS Saat Nobar Timnas di Ambon, Anak di Bawah Umur Diamankan

Bawa Bendara RMS Saat Nobar Timnas di Ambon, Anak di Bawah Umur Diamankan

Regional
Cerita Bripka Leonardo, Polisi yang Ubah Mobil Pribadi Jadi Ambulans Gratis

Cerita Bripka Leonardo, Polisi yang Ubah Mobil Pribadi Jadi Ambulans Gratis

Regional
Kisah Relawan Tagana di Banten, Minim Fasilitas, Sering Pakai Uang Pribadi untuk Tugas

Kisah Relawan Tagana di Banten, Minim Fasilitas, Sering Pakai Uang Pribadi untuk Tugas

Regional
Soal Mutilasi di Ciamis, Apakah Orang dengan Gangguan Jiwa Berpotensi Melakukan Tindak Kejahatan?

Soal Mutilasi di Ciamis, Apakah Orang dengan Gangguan Jiwa Berpotensi Melakukan Tindak Kejahatan?

Regional
Sempat Laporkan Mahasiswanya ke Polisi, Rektor Unri: Tak Ada Maksud Mengkriminalisasi

Sempat Laporkan Mahasiswanya ke Polisi, Rektor Unri: Tak Ada Maksud Mengkriminalisasi

Regional
Punya 2 Profesi, Lurah di Prabumulih Jadi Bidan Diduga Malapraktik hingga Pasien Meninggal

Punya 2 Profesi, Lurah di Prabumulih Jadi Bidan Diduga Malapraktik hingga Pasien Meninggal

Regional
Tak Punya Bandara Internasional, Iklim Investasi di Jawa Tengah Dikhawatirkan Terganggu

Tak Punya Bandara Internasional, Iklim Investasi di Jawa Tengah Dikhawatirkan Terganggu

Regional
Bandara Lombok Siap Layani Pemberangkatan 13 Kloter Jemaah Haji 2024

Bandara Lombok Siap Layani Pemberangkatan 13 Kloter Jemaah Haji 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ibu di Riau Beri Racun Tikus ke Anak Tirinya gara-gara Sakit Hati Pada Ayah Korban

Ibu di Riau Beri Racun Tikus ke Anak Tirinya gara-gara Sakit Hati Pada Ayah Korban

Regional
Rektor Unsa Maju Pilkada 2024 Lewat Partai Gerinda, Sosok Perempuan Pertama

Rektor Unsa Maju Pilkada 2024 Lewat Partai Gerinda, Sosok Perempuan Pertama

Regional
Di Balik Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta, Salah Satunya Kendala Bahan Baku Impor

Di Balik Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta, Salah Satunya Kendala Bahan Baku Impor

Regional
Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com