Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Di Lapangan Becek, Wali Kota Pematang Siantar Pimpin Peringatan Detik-detik Proklamasi RI

Kompas.com - 18/08/2023, 21:58 WIB
Mikhael Gewati

Penulis

KOMPAS.com - Hujan yang mengguyur Kota Pematang Siantar sejak Kamis (17/8/2023) dini hari, baru reda sekitar pukul 09.00 Waktu Indonesia Barat (WIB).

Alhasil, kondisi Lapangan Haji Adam Malik di Kecamatan Siantar Barat basah dan becek. Padahal lapangan ini dipakai sebagai tempat Upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Republik Indonesia (RI)

"Meski begitu, upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi yang dipimpin Wali Kota Pematang Siantar, Susanti Dewayani berlangsung lancar dan sukses," tulis Humas Pemerintah Kota (Pemkot) Pematang Siantar dalam siaran persnya, Kamis.

Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tetap dengan langkah tegap berjalan, walaupun harus melintasi pelataran yang becek dan berair. Alhasil seragam putih-putih yang mereka kenakan menjadi kotor dan basah.

Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan ke-78 RI dengan tema "Terus Melaju untuk Indonesia Maju" diawali dengan raungan sirene, pembacaan naskah teks Proklamasi oleh Ketua DPRD Kota Pematang Siantar Timbul Marganda Lingga, mengheningkan cipta, doa, dan pengibaran bendera Merah putih oleh Paskibraka.

Baca juga: Gempita Kemerdekaan di Kota Pematang Siantar, dr Susanti Semarakkan CFD dan Pawai Obor

Sebelum dikibarkan, Susanti yang pagi itu mengenakan kebaya putih serta Bulang merah dan bertindak selaku inspektur upacara menyerahkan terlebih dahulu bendera Merah Putih kepada anggota Paskibraka pembawa bendera, yakni Elisabeth Damanik, siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 5 Pematang Siantar.

Sebelumnya, sekitar pukul 09.00 WIB, bendera yang akan dikibarkan diserahkan Pelaksana tugas (Plh) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pematang Siantar Junaedi Antonius Sitanggang kepada Paskibraka di Balai Kota, dan dibawa ke Lapangan Haji Adam Malik.

Usai pelaksanaan upacara, suasana pun makin meriah dengan adanya berbagai macam pertunjukkan dari Paduan Suara Inggou Victory yang membawakan lagu-lagu nasional dan , marching band dari SMA Negeri 4 dan PT Sumatera Tobacco Trading Company (STTC).

Selain itu, ada juga penyerahan penghargaan yang diserahkan oleh Susanti didampingi Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Pematang Siantar H Kusma Erizal Ginting dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).

Karnaval Gempita Kemerdekaan

Usai upacara, Wali Kota Susanti didampingi Erizal Ginting bersama Forkopimda serta ribuan masyarakat bersemangat menyaksikan Karnaval Gempita Kemerdekaan.

 

 

Karnaval dimulai dari Jalan Merdeka, tepatnya di depan Tugu Becak, Lapangan Parkir Pariwisata Kota Pematang Siantar.

Meski cuaca kurang mendukung, tetapi hal ini tidak menyurutkan semangat masyarakat untuk menyaksikan karnaval yang telah absen selama pandemi Covid-19.

Karnaval Gempita Kemerdekaan diikuti barisan Pramuka, marching band, sepeda ontel, BSA, Komunitas Air Soft Gun, sepeda motor dan mobil listrik dari PT PLN (Persero), barisan Polwan, mobil hias Setdako, mobil hias Dinas Pendidikan, mobil hias Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUTR), mobil hias Dinas Kesehatan, mobil hias PT STTC, security, serta mobil pemadam kebakaran.

Baca juga: Peringati HUT RI, Masyarakat Petani di Kulon Progo Kemas Ornamen Karnaval dari Limbah dan Barang Bekas

Sore hari, sekitar pukul 16.30 WIB, Wali Kota Susanti menghadiri upacara penurunan bendera di Lapangan Haji Adam Malik. Kali ini, Kapolres Pematang Siantar AKBP Yogrn Heroes Baruno menjadi inspektur upacara.

Setelah bendera diturunkan, anggota Paskibraka pembawa bendera, Nabila Adhagita dari SMA Negeri 6 Pematang Siantar menyerahkan bendera tersebut kepada inspektur upacara.

Sama dengan saat pengibaran bendera merah putih, momentum penurunan bendera disaksikan ribuan warga yang memadati Lapangan Haji Adam Malik dan seputarannya, yakni Jalan Haji Adam Malik maupun Jalan Perintis Kemerdekaan.

Masyarakat yang hadir memberi aplaus kepada anggota Paskibraka setelah usai melaksanakan tugas. (ADV)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Regional
Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Regional
Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Regional
Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Regional
Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Regional
Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Regional
Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Regional
390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

Regional
Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Regional
MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode 'Early Bird'

MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode "Early Bird"

Regional
Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Regional
Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Regional
Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, 'Mark Up' Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, "Mark Up" Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Regional
Mayat yang Ditemukan di Trotoar Simpang Sentul Bogor Diduga Korban Tawuran, Ditemukan Luka Sobek di Punggung

Mayat yang Ditemukan di Trotoar Simpang Sentul Bogor Diduga Korban Tawuran, Ditemukan Luka Sobek di Punggung

Regional
Pergerakan Tanah di Cianjur Meluas, 2 Kampung Diungsikan

Pergerakan Tanah di Cianjur Meluas, 2 Kampung Diungsikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com